Polisi Temukan Bukti Calon Pendeta Melindawati Diperkosa Sebelum Dibunuh
Merdeka.com - Berdasarkan hasil visum, ditemukan sperma di kemaluan Melindawati Zidemi (24). Dengan demikian dapat dipastikan calon pendeta itu menjadi korban perkosaan sebelum dibunuh.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, tim dokter forensik RS Bhayangkara Palembang telah menyelesaikan visum luar terhadap jenazah korban. Bercak sperma itu tengah diselidiki di labfor Polda Sumsel.
"Ada sperma di kemaluan korban, ini menunjukkan ada tindak pidana perkosaan," ungkap Supriadi, Rabu (27/3).
Selain itu, kata dia, ada juga luka memar bekas cekikan di lehernya dan lidah korban patah. Hal itulah membuat korban meninggal dunia.
"Dicekik yang membuat korban tak bisa bernapas lagi dan akhirnya meninggal," ujarnya.
Dikatakannya, petugas dari Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres Ogan Komering Ilir tengah melakukan olah TKP ulang guna mencari barang bukti dan petunjuk lain. Tim dibantu anjing pelacak (K9) untuk menyisir jejak pelaku.
"Kasus ini menjadi atensi Polda Sumsel. Kita selidiki sampai pelakunya tertangkap," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan itu sejalan dengan kondisi hasil rontgen kepala korban yang tidak ditemukan anak peluru dalam rongga kepala.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya dibunuh kekasih gelapnya berinisial A di sebuah ruko kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Sabtu (20/4).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kecelakaan setelah menghindari pengendara lainnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap korban
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencoba mencari pelaku lain dalam kasus pembakaran ini.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaSetelah lama memendam, RZ memberanikan diri melaporkan pelecehan yang dialami.
Baca Selengkapnya