Polisi Tunggu Hasil Labfor Terkait Kebakaran Gedung Utama Kejagung
Merdeka.com - Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) terkait kebakaran yang menimpa Gedung Utama Kejaksaan Agung. Kejadian yang hampir selama 12 jam itu terjadi pada Sabtu (22/8) lalu.
"Tentunya ini kita masih menunggu daripada hasil Laboratorium Forensik, kemudian juga nanti ada beberapa analisa dari pada penyidik dari keterangan saksi di sana. Kita masih menunggu daripada Labfor hasilnya atau kesimpulannya seperti apa," katanya di Polda Metro Jaya, Kamis (10/9).
Hingga saat ini, sudah ratusan saksi yang dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Mereka yang diperiksa itu seperti dari pegawai Kejaksaan Agung.
"Sampai saat ini sudah 128 saksi, itu ada saksi dari Cleaning Service (CS), Office Boy (OB), tentu juga ada dari karyawan Kejaksaan atau Pegawai Kejaksaan ya," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini mengungkapkan, pihaknya sudah selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diketuai oleh Kabareskrim Polri.
"Jadi tim yang diketuai Kabareskrim ya dengan dibantu dengan Polda Metro Jaya, jadi bahwa sampai saat ini kita telah selesai melakukan olah TKP dan kita sementara ini sudah selesai juga untuk pengambilan sample barang bukti," ungkapnya.
"(Sample) Ada arang, kemudian ada kabel misalnya di situ," tambahnya.
Sambil menunggu hasil dari Labfor, penyidik masih mendalami kejadian tersebut. Apakah adanya unsur kesengajaan atau tidak.
"(Unsur kesengajaan) Belum ada, masih kita dalami," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaSudah ada sembilan tersangka dari puluhan saksi diperiksa Kejagung,
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
2 Perusahaan BUMN tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung.
Baca SelengkapnyaKetut menyebut, penetapan lima tersangka itu dilakukan pada Jumat, 16 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaDengan tidak memenuhi panggilan penyidik sebanyak tiga kali tanpa alasan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya