Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta mengungkap penyebab kebakaran Pasar Legi Solo pada 29 Oktober 2018. Sesuai hasil pemeriksaan, pasar induk yang dibangun sejak masa kekuasaan Mangkunegara I tersebut terbakar akibat hubungan pendek arus listrik atau korsleting.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari Puslabfor Polda Jawa Tengah, terungkap bahwa penyebab kebakaran adalah korsleting listrik," ujar Kasatreskrim Polresta Surakarta Kompol Fadli saat ditemui wartawan, Rabu (14/11).
Hubungan arus pendek listrik menimbulkan api dan membakar barang-barang di pasar. Hembusan angin kencang membuat api merembet hingga membakar nyaris semua bangunan Pasar Legi.
"Kami belum tahu, apakah kelebihan daya atau apa, yang jelas, kebakaran tersebut diakibatkan oleh korsleting listrik," jelasnya lagi.
Fadli mengimbau agar instalasi listrik di pasar tidak terdapat banyak sambungan. Para pedagang juga diminta agar memperhatikan daya listrik di pasar.
"Kalau tidak diurus secara benar, bisa menjadi faktor penyebab hubungan pendek arus listrik," ucapnya.
Sehubungan dengan telah keluarnya hasil pemeriksaan Puslabfor tersebut, polisi menghentikan pemeriksaan saksi lanjutan. Alasannya kebakaran tersebut bukanlah kesalahan manusia.
Baca juga:
Pemkot Solo bangun Pasar Darurat Legi dari material bekas Pasar Klewer
Pasar Legi terbakar, Pemkot Solo kehilangan PAD Rp 2 M per tahun
Pasca kebakaran Pasar Legi, Damkar masih lakukan pendinginan
Polisi akan olah TKP kebakaran Pasar Legi
Ratusan kios di Pasar Legi Solo terbakar, penyebab korsleting listrik
Pasar Legi Solo terbakar, ratusan pedagang berhamburan
(mdk/noe)
10 Kios di Pasar Petisah Medan diamuk si jago merah
Tunjungan Plaza 6 Surabaya terbakar, asap pekat keluar dari lantai 13
PNS Libur Dari Jumat, Begini Rencananya
Pagi-pagi, Pasar Atas Bukittinggi dilahap si jago merah
Kebakaran Pasar Wonokriyo Gombong, dugaan sementara karena arus pendek
40 Kios di Pasar Pameungpeuk Garut ludes terbakar
18 Bedeng di Pasar Kebayoran Lama terbakar, 1 orang tewas
Pasar Kramat Jati terbakar, pemerintah siapkan lapak sementara
Pasar Kramat Jati terbakar, PD Pasar izinkan berdagang di bahu jalan
Dinkes DKI Ajukan Anggaran Rp151 M untuk Revitalisasi 19 Puskesmas
Israel Dukung Jenderal Pemberontak Libya, Diam-Diam Latih Milisi Khalifa Haftar
Ini Alasan Mengapa Konsumsi Kafein Bisa Memperburuk Kondisi Kecemasan pada Seseorang
Resep Sukses Ray Dalio, Sering Gagal dan Kini Jadi Orang Terkaya ke-26 di Dunia
Hari Antikorupsi Sedunia, Ma'ruf Sambangi KPK, Jokowi ke SMKN 57 Jakarta
Kondisi Tubuh Manusia Jika Tersambar Petir
Pertemuan Haru Seorang Ibu dan Anak Palestina Setelah Terpisah 20 tahun
Reaksi Militan ISIS Saat Bertemu Korbannya
4 Fakta Mengejutkan Ari Askhara Selama Menjabat Dirut Garuda Indonesia
KPU: Mantan Napi Korupsi Boleh Maju Pilkada
Bersisa Kapal dan Baju Terapung, Nelayan Kolaka Hilang Misterius
Dijanjikan Pekerjaan, Wanita di Palembang Rela Kirim Foto Bugil
5 Resep Bihun Goreng Enak, dari Bihun Goreng Jawa, Aceh, sampai Korea
3.591 Balita di Sigi Alami Stunting
5 Kesalahan Penyebab Demam yang Kamu Alami Tak Kunjung Sembuh
Gagal Jambret HP, Dua Remaja di Bekasi Babak Belur Dihajar Massa
Diduga Salah Paham, Pria di NTT Tikam Teman Sendiri di Hari Ulang Tahunnya
Novel Baswedan Harap Kabareskrim Berani Ungkap Orang Besar di Balik Kasusnya
Jasad Balita Tanpa Kepala Rupanya Anak yang Hilang di PAUD 2 Minggu Lalu
DPRD DKI Lembur Sabtu-Minggu Demi Kejar Target APBD 2020
Soal Pilkada Tak Langsung, Golkar Bilang Kedaulatan di Tangan Rakyat
Pesan Sri Mulyani ke Jajaran Kemenkeu: Ciptakan Lingkungan Sehat Tanpa Korupsi
CSIS Nilai Pilkada Langsung Jadi Sumber Rekrutmen Tokoh Nasional
Gerindra: Annas Maamun Sangat Layak Mendapatkan Grasi
Bos Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek untuk Jarak Jauh
Biawak Masuk Polsek Jatinegara, Polisi dan Tahanan Kaget
Anggota TGUPP Anies Jadi Dewas RSUD, Dapat Gaji Double?
Gibran Mau Maju Pilkada Solo, Gerindra Nilai Bukan Bentuk Nepotisme Jokowi