Polri Mengaku Tak Temukan Harun Masiku di Gowa Sulsel
Merdeka.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pihaknya telah menelusuri keberadaan Politikus PDIP Harun Masiku, tersangka kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan, di kediaman sang istri di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Anggota Polri sudah ke sana melihat bahwa yang bersangkutan belum ada di sana," tutur Argo di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (21/1).
Argo memastikan pihaknya akan turut membantu penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari Harun Masiku.
"Sekarang masih kita cari, kita masih bekerja," jelas Argo.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan terus mencari keberadaan Politikus PDIP Harun Masiku. Tersangka kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan itu sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Firli menyatakan akan menelusurinya dugaan Harun yang bersembunyi kediaman sang istri di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Terima kasih informasi dari rekan-rekan, kita akan telusuri. Sampai sana kita akan telusuri, kita akan terima apapun informasinya dan tentu akan kita lakukan kroscek atas kebenaran seluruh informasi," ujar Firli.
Terkait dengan tangkapan layar mengenai kembalinya Harun dari Singapura pada 7 Januari 2020, Firli mengaku akan mendalami informasi tersebut. "Itu informasi kita tampung semua, dan itu tindak lanjut yang harus dilakukan oleh tim penyidik kita," kata Firli.
Sebelumnya, Firli Bahuri memastikan status Politikus PDIP Harun Masiku sudah menjadi buron, alias masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
"Sudah (Harun Masiku) sudah (menjadi DPO), belum lama," ujar Firli di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Firli memastikan pihaknya sudah meminta Polri untuk menerbitkan surat DPO terhadap tersangka Harun Masiku.
"Saya enggak tahu persis, tapi yang pasti itu sudah (berkirim surat ke Polri)," kata dia.
Firli pun meminta kepada maayarakat untuk ikut aktif memberikan informasi keberadaan Harun. Firli menyebut, setiap informasi yang diterima KPK terkait keberadaan Harun akan ditindaklanjuti.
"Kita akan telusuri, kita akan terima apa pun informasinya. Kita akan kroscek atas kebenaran seluruh informasi, yang pasti kami akan sungguh-sungguh, berharap sumbangsih, informasi dari seluruh anak bangsa," kata Firli.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui akun media sosialnya, Kapolri menyebut NU menjadi salah satu pilar bangsa dalam mengisi kemerdekaan
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapolres Bogor ini juga ingin agar mereka yang hadir untuk tidak menggangu selama berada di dalam acara dan jalannya debat berlangsung.
Baca SelengkapnyaIndra mengatakan, korban terbilang jarang datang ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya"Sanksi kepada 6 personel berupa pemberhentian tidak hormat karena telah mencoreng nama baik Polri,"
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkesempatan untuk bernostalgia sekalian berkunjung ke rumah kelahirannya di Maluku.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca Selengkapnya