Pria yang Tewas di Poso Ternyata Purnawirawan TNI, Motor Diduga Dirampas Kelompok MIT
Merdeka.com - Jenazah pria yang ditemukan di Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah ternyata seorang purnawirawan TNI. Korban ditemukan meninggal dunia dengan luka di tubuh pada Jumat (14/8). Kelompok Majelis Indonesia Timur (MIT) diduga kuat sebagai pelakunya.
Kejadian itu dikonfirmasi langsung oleh Danrem 132 Tadulako, Brigadir Jenderal TNI Farid Makruf. Dia mengatakan jenazah ditemukan oleh Satgas Tinombala yang tengah melakukan operasi pengejaran kelompok MIT di sekitar pegunungan Desa Maholo di Kecamatan Lore Timur, tidak jauh dari jalan trans Napu–Poso pada Jumat sore (14/8).
"Iya benar. Korban diperkirakan telah meninggal dunia beberapa hari sebelumnya. Diduga motor korban dirampas kelompok MIT yang menggunakannya untuk merampok pengendara di jalan trans," kata Farid Makruf kepada Liputan6.com.
Farid menuturkan, personel Satgas Tinombala tengah mengejar kelompok teroris pimpinan Ali Kalora tersebut. "Sedang dilakukan pengejaran. Tim dari Satgas Tinombala Polri yang laksanakan pengejaran," terang Farid.
Temuan satu jenazah ini membuat jumlah korban meninggal dunia diduga oleh kelompok MIT pada Agustus ini jadi dua orang.
Sebelumnya seorang petani di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan juga ditemukan tewas dengan luka serius, pada Minggu siang (9/8).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil olah TKP, korban ditemukan meninggal dunia di kabin belakang tempat penyimpanan es krim.
Baca SelengkapnyaMendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namanya dikenal banyak orang berkat misi mengejar sisa-sisa anggota Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ali Kalora cs
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaTerlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaDidi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya