Prihatin Pembakaran Polsek Ciracas, Kopral Bagyo Ajak Prajurit TNI Tak Terhasut Hoaks
Merdeka.com - Lama tak terdengar kabarnya, Kopral Kepala Cpm (Purn.) Partika Subagyo Lelono atau lebih dikenal dengan Kopral Bagyo kini kembali muncul. Namun bukan dengan aksi unjuk kekuatan atau keterampilan seperti biasanya.
Pria kelahiran Banyuwangi 14 Desember 1963 itu mengaku prihatin dengan kasus perusakan Polsek Ciracas dan Pasar Reno yang dilakukan oleh puluhan oknum TNI, belum lama ini. Lewat aksinya ia mengajak prajurit TNI dan Polri agar tidak mudah terhasut oleh penyebar informasi hoaks.
Aksi pria yang terakhir berdinas di Detasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta ini dilakukan di Plaza Manahan, Senin (31/8). Kopral Bagyo membentangkan 2 poster yang bertuliskan 'Tangkal berita hoax, prajurit TNI-Polri wajib memiliki naluri intelijen' dan 'Hukum setimpal perusak aset negara, TNI-Polri tetap solid'.
"Saya mewakili masyarakat dan mantan TNI, prihatin dengan pengrusakan. Gara-gara berita hoaks kerukunan hampir pecah, kerukunan kacau balau gara-gara satu orang. Sebagai mantan prajurit, saya mengimbau agar prajurit TNI-POLRI memiliki naluri intelijen," ujarnya.
Warga Kadipiro Solo itu juga mengimbau prajurit TNI-Polri tidak mudah terhasut dan menelan informasi begitu saja.
"Kerukunan sudah dibuat pimpinan kita, Panglima TNI dan Kapolri sudah baik, jangan dirusak gara-gara satu orang ini yang menipu temannya," tandasnya.
Akibatnya, lanjut Bagyo, teman dan atasan pelaku hoaks mendapatkan hukuman berat. Kondisi tersebut tentu juga berimbas pada keluarga.
Dalam aksi tersebut, Kopral Bagyo juga mengajak sejumlah anggota Brimob dan Sabhara yang sedang BKO di Polresta Surakarta. Para petugas keamanan tersebut diajak lomba panco melawan dirinya. Yang kalah, mendapat hukuman untuk menggendong lawan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov Sumbar telah memberikan pendampingan kepada Cahaya.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, ternyata ada sosok yang juga mengaku baru saja mendapat pangkat kehormatan. Ia adalah Kopral Bagyo.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaDesakan tiga mantan pimpinan KPK itu disampaikan dengan menyurati Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaKapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca Selengkapnya