Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Puluhan Bangunan Liar di Pinggir Kali Kawasan Cipayung Depok Dibongkar Paksa

Puluhan Bangunan Liar di Pinggir Kali Kawasan Cipayung Depok Dibongkar Paksa Pembongkaran bangunan liar di Cipayung Depok. ©2022 Merdeka.com/Nur Fauziah

Merdeka.com - Puluhan bangunan liar di sepanjang Jalan Cipayung Hek, Kecamatan Cipayung, Depok, ditertibkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Bangunan di atas ruang terbuka hijau (RTH) itu dibongkar karena menyalahi aturan.

"Ada 35 bangunan yang ada di pinggir kali. Nanti sebelah kirinya di atas saluran belum terbongkar, nanti akan berlanjut," kata Dantim Satpol PP Kecamatan Cipayung Ikin, Rabu (29/6).

Puluhan bangunan yang dibongkar itu adalah lapak sejumlah pedagang, seperti penjual kembang. Namun ada beberapa bangunan yang masih kosong.

Masih ada belasan bangunan yang belum dibongkar karena berada di lahan warga, namun terlalu menjorok ke kali. "Ada 35 (bangunan yang dibongkar) itu campur-campur ada yang kosong juga, bangunan yang baru berdiri, terus ada tukang kembang, cuma bangunan doang belum diisi sama kembang. Ada 12 bangunan yang belum dibongkar karena memang (baru) di atas kalinya doang. Bangunan itu sebenarnya di tanah milik pribadi Cuma dia maju ke depan, adanya di atas saluran air," ujarnya.

Langgar Perda

Bangunan yang dibongkar melanggar aturan karena berada di atas kali. Pemiliknya melanggar Perda 16 Tahun 2012. Selain itu, sudah ada permintaan dari warga setempat untuk membongkar.

"Dulu karena permintaan tokoh masyarakat juga itu. Dulu juga ada permintaan dari PUPR bahwa itu membuat (menyebabkan) buangan sampah (saluran air) macet. Air jadi banjir ke bawah," ucapnya.

Sebelum melakukan pembongkaran, pihak kelurahan hingga kecamatan sudah mengirimkan surat teguran dan perintah membongkar. Namun pemilik bangunan belum menaatinya sehingga dilakukan penertiban. "Kemarin dari Satpol PP kota sudah dikasih waktu 1×24 jam untuk bongkar sendiri. Surat teguran sudah ketiga sampai keempat nggak diindahkan," katanya.

Sebagian Bangunan Dibongkar Pemilik

Kasi Pemerintahan Kecamatan Cipayung Muh Asroh menambahkan, bangunan yang ditertibkan adalah bangunan yang baru dibangun pemiliknya. Bangunan tersebut digunakan untuk usaha. "Iya, ada yang baru berdiri bangunannya sepanjang hek, cuma bukan permanen, baru rencana membuka usaha," katanya.

Petugas hanya membongkar bangunan yang tidak mengindahkan peringatan sebelumnya. Dia mengatakan, ada sebagian pemilik yang membongkar sendiri. "Sebagian sudah beroperasi lama, dan ada yang belum beroperasi. Tapi kalau yang di pospol memang PKL yang sudah lama. Kalau yang di depan pasar ini baru," ucapnya.

Penertiban dilakukan untuk menghindari menjamurnya bangunan liar di sekitar wilayah itu. Pasalnya jika dibiarkan khawatir makin banyak yang membangun di sepanjang jalan tersebut. "Takutnya di sini nanti pada mendirikan bangunan lagi, makanya kita tindak pembongkaran," pungkasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya
Pembuat Patung Soekarno Tolak Dibayar Rp100 Juta oleh Dedi Mulyadi, Ini Alasannya

Seorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
Dipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN

FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat
Ratusan Bangunan Rusak Akibat Puting Beliung, Pemkab Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat

Sebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan
Intip Kesibukan Penjahit Permak Pakaian di Pinggir Jalan Tulungagung Jelang Lebaran, Kewalahan hingga Tolak Pelanggan

Pengguna jasa permak pakaian meningkat 2-3 kali lipat dibanding hari biasa.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya