Razia Lapas di Sulteng, Petugas Sita Alat Isap Sabu hingga Pisau dari Sendok
Merdeka.com - Jelang Natal dan tahun baru 2020, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Luwuk menggelar razia pada warga binaannya, Minggu (15/12) malam.
Razia ke blok tahanan itu dibantu TNI/Polri hingga selesai. Petugas menemukan sejumlah barang terlarang di kamar sel tahanan para warga binaan atau narapidana (napi). Barang berupa alat isap sabu, handphone, tali, kabel, hingga pisau yang dibuat dari sendok, kemudian disita dan diamankan petugas Lapas.
Kepala Lapas Klas IIB Luwuk, Soetopo Barutu menjelaskan bahwa razia ini dilakukan secara serentak se Indonesia, atas instruksi Irjen Lembaga Pemasyarakatan Kemenkum HAM RI. Tujuannya, mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan menjelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2020.
"Instruksi dari Irjen, semua mitra kerja seperti TNI/Polri kami libatkan dalam razia," terang Soetopo.
Razia di Lapas Luwuk diterangkan Soetopo, dimulai sekitar pukul 19.30 Wita hingga 22.00 Wita. Tim gabungan petugas Lapas, TNI dan Polri kemudian menyisir dan memeriksa semua kamar sel warga binaan.
"Hasilnya kita temukan berbagai macam barang yang sifatnya terlarang dimiliki warga binaan," ungkapnya.
Soetopo mengaku kesal masih adanya barang-barang terlarang yang masuk ke dalam Lapas. Terkait barang-barang itu, para pemilik yang merupakan warga binaan, akan diselidiki.
"Kita belum ketahui pasti siapa-siapa pemiliknya. Karena jika seperti ini, semuanya buang badan (mengelak). Tapi kita akan selidiki," tegas Soetopo.
Meski sempat ditemukan alat hisap sabu, namun menurut Soetopo tim gabungan yang melaksanakan razia tidak menemukan narkoba pada kegiatan itu. Ia curiga rencana razia bocor sehingga para warga binaan sudah membuang narkobanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub Budi mengusulkan Polisi melakukan razia mencari travel gelap saat arus balik lebaran.
Baca SelengkapnyaRaihanna Zemma dan mantan istri Sahrul Gunawan rayakan ultah bareng, keduanya lahir di tanggal yang sama 28 Januari.
Baca SelengkapnyaBegini momen komandan razia baret anak buahnya saat akan IBL. Sampai sebut tempe dan tak rapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dengan lima luka tusuk pisau di wajah dan badan
Baca SelengkapnyaSus Rini dan Lala mengungkapkan keluh kesah bekerja dengan Raffi dan Nagita. Beban berat hingga banyak dapat sorotan.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaKesabaran Seluas Angkasa, Perempuan Ini Rawat Suaminya Selama 10 Tahun Sampai Terbangun dari Koma
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca Selengkapnya