Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Siapkan Opsi Relawan dan Tempat Alternatif untuk Penyuntikan Vaksin

Ridwan Kamil Siapkan Opsi Relawan dan Tempat Alternatif untuk Penyuntikan Vaksin Ridwan Kamil di Puskesmas Tapos. ©2020 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih belum mengetahui sumber daya manusia atau infrastruktur penunjang yang dibutuhkan untuk penyuntikan vaksin Covid-19. Hasil simulasi akan dikaji untuk menentukan kebijakan yang akan diambil.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sudah menyiapkan opsi melibatkan relawan jika tenaga kesehatan masih kurang. Ini pun berlaku bagi penyediaan tempat yang bisa dimanfaatkan untuk penyuntikan vaksin.

"Kalau jumlah tenaga kesehatan ga cukup kita ambil relawan yang sesuai kriteria. Kalau tempat ga cukup, kita manfaatkan tempat lain seperti gor. Kerumitan ini sedang kita proses, agar masyarakat siap daripada keteteran," kata dia di Depok, Kamis (22/10).

"Detil detil itu sedang kita lakukan. Hasilnya ketahuan untuk menyuntik mayoritas warga jawa barat butuh 30 hari kah 3 bulan kah, kita tidak tahu," ia melanjutkan.

Ridwan Kamil menyebut dalam simulasi penyuntikan, ada satu hal yang pasti. Setiap orang harus menunggu 30 menit usai disuntik untuk melihat reaksi dalam tubuhnya. Setiap orang, dari awal masuk hingga merampungkan penyuntikan vaksin paling cepat butuh waktu 45 menit.

"Karena prosesnya itu bukan 45 menit setiap orang. Setiap lima menit kan orang ngantri. Jatah pribadinya mungkin 45 menit, tapi karena urutannya kita jarak per tiga atau lima menit, jatahnya tentu banyak," jelas dia.

"Berapa (kapasitas puskesmas dalam penyuntikan vaksin) per harinya? Saya belum dapat kabar. Sedang dihitung. Tadi ada perbaikan inputnya kalau bisa online. Saya juga khawatir skala jabar. Kami kan punya kampung, dusun yang tidak semegah ini puskesmasnya. Kabar ini bisa diberikan dalam seminggu ke depan. Kenapa disiapkan jauh jauh hari, maksudnya supaya kita bisa menghitung statistik. Apakah beresnya 30 hari atau 3 bulan, itu yang sedang dicari," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil melakukan tinjauan simulasi vaksin di Puskesmas Tapos Depok. Simulasi dilakukan untuk mengetahui hal detil pelaksanaan vaksin mulai dari waktu yang diperlukan hingga jumlah SDM yang diperlukan. Disebutkan bahwa dalam simulasi diperlukan wakti selama 45 menit bagi warga yang divaksin.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta
Rekam Jejak Ridwan Kamil yang Lagi 'OTW' Jakarta

Ridwan Kamil mantan Gubernur Jawa Barat yang merupakan politkus Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar
Ridwan Kamil soal Heboh Baliho 'OTW Jakarta': Saya Harap Masyarakat Bersabar

Melalui baliho itu, banyak warganet yang menganggap RK bakal maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Pasangan Sejoli Bertemu Eks Gubernur Jabar Langsung Minta Jadi Saksi Nikah, Reaksi Sang Mantan Pejabat Tak Terduga
Pasangan Sejoli Bertemu Eks Gubernur Jabar Langsung Minta Jadi Saksi Nikah, Reaksi Sang Mantan Pejabat Tak Terduga

Berikut momen pasangan sejoli bertemu eks Gubernur Jabar dan langsung minta jadi saksi nikah.

Baca Selengkapnya
Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah
Yakin Prabowo Menang, Ridwan Kamil Bicara Peluang Jadi Menteri Hingga Pemekaran Wilayah

Di Jawa Barat sendiri, semua target pemenangan Prabowo-Gibran hampir bisa terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Membangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil
Membangun IKN Jadi Kota Berkelas Dunia dan 'Liveable' Versi Ridwan Kamil

Ridwan Kamil membocorkan strategi agar IKN jadi kota berkelas dunia.

Baca Selengkapnya