Merdeka.com - Ahli Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (18/4). Kedatangannya untuk menemani pemeriksaan mantan kepala badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Syafruddin Arsyad Temenggung sebagai tersangka kasus skandal penerbitan surat keterangan lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
"Mendampingi tersangka SAT (Syafruddin Arsyad Temenggung)," ujar juru bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi.
Pantauan di lokasi, Yusril tiba di markas antirasuah sekira pada pukul 09.45 WIB. Ketua umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu enggan berkomentar saat dicecar sejumlah pertanyaan oleh awak media.
Seperti diketahui, KPK merampungkan berkas tersangka kasus dugaan pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) atas Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI) dengan tersangka mantan Kepala BPPN Syafruddin Arsyad Tumenggung (SAT).
Febri mengatakan, dalam kasus ini KPK sudah memeriksa setidaknya 69 saksi yang terdiri dari pihak swasta, pejabat dan pegawai PT Gajah Tunggal, pihak KKSK, dan pengacara.
Dalam kasus ini, KPK menemukan bukti baru kerugian negara. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kerugian negara atas kasus ini sebesar Rp 4,58 triliun.
Kerugian negara ditaksir KPK dalam kasus ini senilai Rp 3,7 triliun. KPK baru menjerat satu tersangka, yaitu Syafruddin Arsyad Temenggung. Dia dijerat sebagai tersangka lantaran diduga menyalahgunakan kewenangan terkait penerbitan SKL tersebut.
Perbuatan Syafruddin diduga menguntungkan sejumlah pihak dan merugikan keuangan negara mencapai Rp 4,58 triliun.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Meski kontrak habis, KPK masih butuh penyidik Irhamni untuk ungkap BLBI
Jelang sidang kasus BLBI, KPK kesulitan minta keterangan Sjamsul Nursalim
Kasus BLBI, Dorodjatun Kuntjoro kembali diperiksa KPK
Ekspresi diam Dorodjatun usai diperiksa KPK.
Dalami penerbitan SKL, KPK panggil mantan Direktur Hukum BPPN
Panggil mantan Direktur Hukum BPPN, KPK kebut penyelesaian kasus SKL BLBI
Mantan Ketua BPPN kembali diperiksa KPK terkait kasus BLBI
(mdk/gil)
Meski kontrak habis, KPK masih butuh penyidik Irhamni untuk ungkap BLBI
Jelang sidang kasus BLBI, KPK kesulitan minta keterangan Sjamsul Nursalim
PNS Libur Dari Jumat, Begini Rencananya
Mantan Ketua BPPN kembali diperiksa KPK terkait kasus BLBI
Panggil mantan Direktur Hukum BPPN, KPK kebut penyelesaian kasus SKL BLBI
Dalami penerbitan SKL, KPK panggil mantan Direktur Hukum BPPN
Ekspresi diam Dorodjatun usai diperiksa KPK.
Kasus BLBI, Dorodjatun Kuntjoro kembali diperiksa KPK
Kasus BLBI, KPK perpanjang masa penahanan Syafruddin Temenggung
Pimpinan Militer Inggris Sebut ISIS Belum Kalah dan Peringatkan Ancaman Teror
6 Gaya Glamor Ibunda Ayu Ting Ting yang Sering Jadi Sorotan
Rayakan Ultah, Pelajar Siswi di Kemuben Tewas Tenggelam
Chatib Basri Bakal Jadi Komisaris Utama Bank Mandiri?
Korlantas Polri Pastikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Layak Beroperasi
BBKSDA Riau Temukan 170 Jeratan Perangkap Satwa di Hutan
Polisi Tangkap 2 Pelaku Jambret Tas Gobelini di Jakarta Utara
Jawa Tengah Akan Jadi Fokus Pembangunan Industri Perikanan
Longsor di Lebak, 9 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian
KPK Harap Jokowi Bawa Kado Perppu di Hari Antikorupsi Besok
Kebakaran Pabrik di New Delhi Tewaskan 43 Pekerja yang Sedang Tertidur
Raffi Ahmad Traktir Semua Karyawannya, Merry Hanya Bisa Gigit Jari
Kemenhub Pastikan Operasional Garuda Indonesia Tidak Terganggu Meski Bosnya Dipecat
Salurkan Rp10 Miliar, Total Dana PKBL PTPN V Capai Rp101,2 Miliar
PKS Nilai Alasan Kemanusiaan di Grasi Annas Maamun Subjektivitas Jokowi
Donald Trump Keluhkan Minimnya Persediaan Air Untuk Siram Toilet
KPK Tunggu Laporan Kabareskrim Soal Perkembangan Kasus Novel
KPK Nilai Perbaikan Fasilitas Tahanan Korupsi Lebih Elegan Daripada Grasi
Kabur Sebelum Ditahan, Mantan Bupati Kolaka Ditangkap Tim Kejaksaan Agung
Ikuti Panduan Makan 3J Bagi Penderita Diabetes
Pemerintah dan BUMN Beri Peluang Disabilitas Meniti Karir, Ini Syaratnya
Pengacara Mengaku Tak Dilibatkan Saat RA Berdamai dengan Eks Pejabat BPJS TK
Warga Samarinda Dihebohkan Penemuan Balita Tanpa Kepala di Parit
Penemuan Jasad Pria Dalam Perut Buaya di Malaysia Diduga WNI
Korban Dugaan Pelecehan Seksual Minta Maaf, Eks Pejabat BPJS TK Sujud Syukur
Sebelum Purnatugas, Pimpinan KPK Ingin Peluk Jokowi di Hari Antikorupsi Sedunia
Mengaku Lihat Harimau, 6 Petani di Pagaralam Minta Dievakuasi dari Kebun
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Kemenhub Petakan Titik Krusial Kemacetan