Sebelum Tewas Dimutilasi, Fera Sudah Berpacaran 4 Tahun dengan Prada DP
Merdeka.com - Prada DP (22), terduga pembunuh Fera Oktaria (20) diketahui desersi dari Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ Baturaja sejak 4 Mei 2019. Posisi DP masih dilacak petugas dan segera diringkus.
Kapendam II Sriwijaya Kolonel Inf Djohan Darmawan mengungkapkan, DP kabur dari tempat latihan tanpa izin atau alasan selama beberapa hari. Kemudian pada 10 Mei 2019 mayat korban ditemukan dan muncul dugaan pelakunya adalah Prada DP.
"DP desersi sejak tanggal 4 Mei dan tanggal 10 Mei ada pemberitaan penemuan mayat," ungkap Djohan, Senin (13/5).
Dalam catatan pendidikannya, Prada DP tidak pernah ada masalah tidak ada hal yang menonjol. Dia dilantik menjadi anggota TNI belum satu tahun atau pada 2018.
"Kami sudah bentuk tim untuk memburu DP, surat DPO sudah dikeluarkan. Jika tertangkap pasti disanksi berat, bisa dipecat sebagai TNI," tegasnya.
Dari informasi yang diterimanya, Prada DP menjalin hubungan asmara dengan korban sejak empat tahun lalu. Hanya saja, DP sering berbuat kasar dan main tangan kepada korban.
"Sudah pacaran empat tahun lalu," kata dia.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, penyidik menemukan sidik jari DP di dinding kamar yang disewanya. Untuk memastikannya, sidik jari tersebut diteliti di Puslabfor.
"Sidik jari itu diduga milik DP," tegasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
penangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaUntuk gabungan suara partai politik ditambah caleg, PAN menduduki peringkat pertama yakni 244.983 Suara.
Baca SelengkapnyaTerbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaFebry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.
Baca SelengkapnyaMomen Prabowo saat dicopot dari jabatannya di tubuh militer kembali jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaNamun Cakra enggan untuk menjelaskan terkait waktu pastinya soal penetapan tersangka Indra.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnya