Sempat Kritis, Faisal Mahasiswa Korban Bentrok dengan Aparat Berangsur Membaik
Merdeka.com - Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar, Faisal Amir (21) saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Sebelumnya, kondisi Faisal dikabarkan kritis setelah mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa (24/9) sore.
"Sekarang kondisinya stabil," kata Dekan Fakultas Hukum UAI, H Yusuf Hidayat HMI saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/9).
Bukan hanya itu, Faisal sendiri kini sudah bisa diajak berbicara oleh orang lain usai menjalani perawatan secara intensif di RS Pelni, Petamburan, Jakarta.
"Sudah bisa diajak komunikasi (Faisal) sudah bisa (komunikasi)," ujarnya.
Ia mengaku, kondisi Faisal sudah mulai stabil dan bisa berkomunikasi dengan orang lain sejak hari ini, Rabu (25/9).
"Sejak tadi siang sudah bisa (komunikasi)," ucapnya.
Diketahui, sejumlah mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia, Jakarta, ikut serta dalam aksi unjuk rasa menuntut agar agenda reformasi dituntaskan dan menunda pengesahan sejumlah RUU bermasalah.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Al Azhar tersebut, Faisal Amir (21), kritis setelah mengalami luka serius saat aksi demonstrasi yang berlangsung pada Selasa sore itu.
Faisal saat ini dirawat di RS Pelni, Petamburan, Jakarta. Faisal mengalami pendarahan di otak dan mengalami retak tulang di bagian kepalanya.
Faisal juga mengalami patah di bahu kanan, dan memar di bagian dada, tangan, dan lengan kanannya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sesuai agenda seharusnya yang hadir di kediaman rumah Prabowo adalah tim hukum yang dikomandoi Prof Yusril Ihza Mehendra.
Baca SelengkapnyaDengan adanya revisi, diharapkan suara rakyat tidak terbuang sia-sia.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Capres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaCivitas akademika Universitas Andalas (Unand) mengkritik penyimpangan di era pemerintahan Jokowi dengan menyampaikan manifesto bertajuk penyelamatan bangsa.
Baca SelengkapnyaETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari
Baca SelengkapnyaForum Sivitas Akademika Unej juga menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan pemilu serta menjunjung tinggi prinsip transparansi.
Baca SelengkapnyaAgenda sidang hari ini adalah mendengar keterangan saksi dan ahli dari KPU selaku termohon beserta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPeristiwa pelecehan itu terjadi pada Februari 2023 di ruang kerja rektor di kampus UP, Jalan Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya