Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sengketa wilayah Indonesia-Timor Leste meruncing

Sengketa wilayah Indonesia-Timor Leste meruncing Perbatasan NKRI di Timor Leste diperketat. ©2016 merdeka.com/ananias petrus

Merdeka.com - Sengketa di daerah perbatasan Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste, tepatnya di wilayah Naktuka, Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, meruncing. Sebab, sekitar 65 kepala keluarga dari Timor Leste sudah membangun rumah di daerah dipersoalkan itu.

Tokoh Adat Naktuka Kecamatan Amfoang Timur sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kupang, Junus Naisunis, mengatakan pembangunan rumah di wilayah Naktuka sudah mengkhawatirkan masyarakat setempat. Sebab, pembangunan sudah melewati wilayah batas negara Indonesia.

"Sekarang masyarakat Amfoang sudah mulai khawatir karena mereka (masyarakat Timor-Timur) sudah mulai membangun di Naktuka yang merupakan wilayah NKRI," kata Junus di Kupang, seperti dilansir dari Antara, Jumat (26/8).

Junus menyatakan, wilayah Naktuka merupakan lahan pertanian subur seluas 1.069 hektare itu awalnya dikelola bersama antara masyarakat Amfoang dengan Ambelu, sebelum Timor-Timur lepas dari Indonesia pada 1999. Sejak lampau, lanjut dia, batas wilayah Ambelu-Amfoang Timur adalah Kali Noelbesi. Namun karena banjir badang, menyebabkan kali tersebut menjadi cabang-cabang kecil.

"Cabang Kali Noelbesi tersebut yang digunakan oleh masyarakat Timor-Timur sebagai klaim garis batas wilayah. Padahal batas sebenarnya merupakan kali Noelbesi yang ada pada mulanya," ujar Junus.

Junus mengatakan, buat menyikapi keadaan itu, masyarakat Amfoang Timur sudah berusaha berdialog dengan tokoh adat pada 16 Agustus lalu. Hasilnya memutuskan warga menahan diri, sambil menunggu proses dari pemerintah. Warga Amfoang Timur, kata Junus, berharap pemerintah Indonesia bisa segera menentukan batas wilayah negara sesuai dengan aturan hukum berlaku.

"Kami berharap agar masalah batas negara bisa diatasi oleh pemerintah kedua negara, paling tidak dalam tahun 2016 ini untuk menghindari adanya kemungkinan yang tidak diinginkan, seperti munculnya konflik," ucap Junus.

Terpisah, Ketua Komisi I DPRD Nusa Tenggara Timur, Maxi Ebu Tho, mengatakan pembangunan pemukiman warga Timor-Timur di wilayah perbatasan mengancam warga Amfoang Timur. Dia mengaku sudah beberapa kali mengunjungi langsung wilayah Naktuka, dan melihat batas wilayah negara belum ditentukan secara permanen.

"Persoalan batas wilayah merupakan wewenang pemerintah negara. Sehingga kita inginkan agar pemerintah pusat bisa mengambil tindakan yang cepat dan tepat," kata Maxi.

Maxi hanya ingin pemerintah pusat hadir dalam permasalahan itu, dan segera mencari jalan keluar buat menghindari konflik.

"Persoalan perbatasan merupakan harga diri bangsa, sehingga negara harus bisa menyelesaikannya. Sehingga masyarakat di wilayah perbatasan bisa merasakan kehadiran negara di sana," tutup Maxi.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga
Temuan BRIN: IKN Nusantara Terkesan Asal Serobot Tanah Warga

Masyarakat sekitar Penajam Paser Utara memang tidak menunjukan penolakannya terhadap IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan
Hilang di Timor Leste, WN China Lagi Teliti Pertambangan Tewas Tanpa Busana di Perbatasan

Di lokasi yang berjarak kurang lebih delapan meter ditemukan satu buah handphone, sepatu, tas, linggis dan kacamata yang diduga milik korban.

Baca Selengkapnya
Bukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba
Bukan di Luar Negeri, 4 Surga Tersembunyi Ini Ternyata Bisa Dijumpai di Sumba

Kabupaten yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut ternyata menyimpan banyak surga tersembunyi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Air Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell
Air Mata Bahagia Warga Perbatasan Timor Leste Dapat Sumur Bor hingga Lampu Solar Cell

Walaupun letaknya tidak jauh dari Atambua ibu kota Kabupaten Belu, namun dusun ini belum menikmati infrastruktur jalan, air bersih apalagi listrik.

Baca Selengkapnya
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper
Menulusuri Tempat Tinggal Pembunuh Wanita dalam Koper

Warga menduga pelaku merupakan pendatang, sehingga bukan keturunan asli Desa Sukamanah.

Baca Selengkapnya
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa
Warga Asyik Nobar Timnas U-23 Lawan Uzbekistan, Pria Ini Nekat Maling Motor Berujung Diamuk Massa

Polisi menetapkan WS sebagai tersangka dan mengamankan barang bukti sepeda motor.

Baca Selengkapnya
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut
51 Pengungsi Rohingya Mendarat di Kwala Langkat Sumut

Sedikitnya 51 pengungsi etnis Rohingya berlabuh di kawasan Desa Kwala Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (22/5).

Baca Selengkapnya
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas
Bengkel Terbakar dan Meledak di Luwu Utara Sulsel, Pemilik Tewas

Bengkel mobil di Jalan Trans Sulawesi Poros Luwu Utara-Palopo, Kecamatan Masamba, Luwu Utara meledak, Minggu (21/4) malam. Satu orang tewas dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat

Pomal Lantamal VI Makassar masih menahan Koptu SB yang terjerat kasus penembakan dua remaja. Sementara keluarga korban berharap tersangka pelaku dihukum berat.

Baca Selengkapnya