Sidang praperadilan, Sukmawati Soekarnoputri disoraki pendukung Rizieq
Merdeka.com - Sidang lanjutan praperadilan kasus penodaan lambang negara yang melibatkan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab digelar, Kamis (18/10). Hadir dalam sidang tersebut, Sukmawati Soekarnoputri sebagai saksi.
Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Bandung Jawa Barat, Kamis (18/10). Dari pantauan, para pendukung Rizieq Syihab menyerang anak Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno itu secara verbal.
Teriakan berisi sindiran menggema saat Sukmawati memasuki ruang sidang. Para pendukung Rizieq tak henti-hentinya menyoraki Sukmawati.
Sementara itu, Sukmawati terlihat tenang didampingi penasihat hukum. Ia bahkan terlihat menyimak teriakan loyalis Rizieq Syihab dengan ekspresi yang datar.
Suasana tetap riuh meski Hakim tunggal Muhammad Rozad meminta kepada yang hadir untuk bersikap tenang karena dianggap mengganggu proses persidangan yang tengah memeriksa barang bukti dengan kedua belah pihak.
"Mohon tenang," ujar Rozad kepada pengunjung sidang sambil memukul palu sidang.
Namun, hal itu tidak digubris. Sindiran dari para loyalis ini tetap berlangsung, meski saksi sedang memberikan keterangan.
Untuk diketahui, praperadilan diajukan Sukmawati menyusul dihentkannya penyidikan atau SP3 kasus Habib Rizieq yang diduga telah melakukan penodaan terhadap lambang negara. Laporan ke polisi itu pernah dilayangkan oleh Sukmawati.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Ungkap Maksud Prabowo Sindir Partai Tak Mau Diajak Kerja Sama Jangan Mengganggu
Baca SelengkapnyaPejuang PPP akan bergerak lebih masif menangkan pasangan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menganggap keliru calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto soal Presiden ke-1 RI Soekarno gunakan alutsista bekas saat bebaskan Irian Barat.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pun mengajak seluruh masyarakat, termasuk pihak 01 dan 03 untuk saling memaafkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnya