Soal Kebijakan Penempatan Prajurit TNI, Muhammadiyah Ingatkan Persatuan dan Kesatuan
Merdeka.com - Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad mengingatkan perihal persatuan dan kesatuan terkait dengan kebijakan kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman, untuk menempatkan prajurit TNI ke daerah asal.
Menurut Dadang, Prajurit TNI harus tetap terus semangat di mana pun ditugaskan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara. Terlebih jika penugasannya dikembalikan ke daerah asal.
"Tapi harus dihindari kekurang pekaan terhadap daerah-daerah yang lain yang berada di wilayah Indonesia. Persatuan dan kesatuan itu harus terus dibina dan mereka di mana pun berada kan tetap wilayah Indonesia, yang mereka harus pertahankan secara serius," kata Dadang saat dihubungi wartawan, Rabu (28/9).
Dadang menjelaskan, kebijakan Kasad itu dinilai akan membuat keterikatan prajurit kepada daerah asal menjadi lebih kuat.
"Saya kira ada baiknya. Memang dikembalikan ke daerah (asal prajurit) ada keterikatan kuat dengan daerah untuk mengamankan daerah tersebut," ujarnya.
Selain itu, Dadang juga berharap Kasad tidak berhenti memperjuangkan dan memperhatikan kesejahteraan prajurit. Hal ini dianggap penting, karena TNI adalah garda terdepan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kesejahteraan kepada TNI ya memang harus diperhatikan. Prajurit itu ujung tombak tentara dan negara. Jangan hanya makanan, termasuk juga keluarganya diperhatikan kesejahteraannya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Dudung memerintahkan para Panglima Kodam untuk memindahkan prajurit ke daerah asal. Pemindahan prajurit ini disebut Dudung selain untuk kedekatan dengan keluarga, juga soal soal faktor kesejahteraan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
nfa menjelaskan, Bergerak 1912 berdiri dengan semangat pendiri Muhammadiyah KH Ahmad Dahlan.
Baca SelengkapnyaKasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sowan ke Muhammadiyah, Bupati Kendal Dico Ganinduto Ungkap Kesiapan Maju Pilkada Jateng
Baca SelengkapnyaMasa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaEks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman merayakan ultah dua ajudannya dengan menyiapkan kejutan.
Baca SelengkapnyaPemerintah tak hadir dalam sidang lanjutan gugatan atas abainya negara dalam pembentukan RUU Masyarakat Adat
Baca Selengkapnya"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).
Baca Selengkapnya