Merdeka.com - Komisi Perlindungan Anak Indonesia merilis survei mengenai ibu di lingkungan keluarga mengalami beban domestik berlipat saat pandemi Covid-19. Terutama ketika ibu mengurus buah hatinya.
Ketua KPAI Susanto mengatakan, kondisi beban domestik dan psikologis ibu selama pandemi harus menjadi perhatian bersama. Pasalnya dapat mempengaruhi tingkat kekerasan di dalam rumah tangga karena stres yang dialami.
"Dalam situasi Covid-19, ibu menjadi tumpuan pengasuhan dengan beban domestik yang berlipat serta beban ganda yang juga dialaminya," katanya di Jakarta, Kamis (23/7).
Dia mengungkapkan, dari data survei menunjukkan hanya 33,8 persen orang tua yang pernah mengikuti pelatihan atau memperoleh informasi tentang pengasuhan. Tingkat literasi soal asuh anak akan mempengaruhi proses pengasuhan yang berkualitas.
"Data ini juga menunjukkan adanya potensi gap antara apa yang dilakukan orang tua dan diterima anak dalam pengasuhan, sehingga ke depan perlu peningkatan pemahaman tentang pengasuhan bagai ayah dan ibu sekaligus," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati mengatakan pihaknya merekomendasikan ayah dan ibu harus bekerja sama dalam urusan rumah tangga dan pengasuhan.
"Hal ini akan berdampak positif pada anak dan mengurangi terjadinya kekerasan fisik dan psikis terhadap anak. Perlunya pembagian peran yang baik antara ibu dan ayah dalam mengasuh anak terutama dalam kondisi Covid-19 ini," katanya seperti dilansir dari Antara.
Dia menerangkan, ayah harus lebih banyak terlibat dalam pengasuhan anak karena sejatinya buah hati memerlukan kedua orang tuanya. Kelekatan anak dengan orang tua sangat diperlukan untuk optimalnya tumbuh kembang anak.
"Selain itu, perlunya promosi layanan konsultasi dan penanganan kasus kepada anak dan orang tua agar jika mengalami kekerasan dapat mengadu ke tempat yang tepat dan ditangani dengan baik," tutupnya.
Baca Selanjutnya: Sementara itu Wakil Ketua KPAI...
(mdk/fik)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami