Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Taaruf bukan beli kucing dalam karung'

'Taaruf bukan beli kucing dalam karung' Komunitas taruf membangun umat (KTMU). ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Salah satu pembina dan konsultan di Komunitas Taaruf Membangun Umat (KTMU), Angga Suryanegara menegaskan, program yang dijalankan Yayasan Bangun Kecerdasan Bangsa (YBKB) ini, diharapkan dapat merubah persepsi miring sebagian masyarakat, yang menganggap bahwa prosesi taaruf sama dengan 'membeli kucing dalam karung'.

Dirinya sangat menyangkal anggapan tersebut, dan mengatakan bahwa semua proses yang objektif, independen serta sesuai syar'i, telah dijalankan cukup lama dalam mekanisme program taaruf yang mereka gagas hingga hari ini.

"Kita menjalankan proses taaruf ini juga nggak seperti anggapan orang pada umumnya, yang menyangka jika taaruf itu seperti membeli kucing dalam karung. Kan kita tunjukkan dulu datanya, fotonya, orangnya ini, latar belakangnya ini, sampai semuanya jelas, bagaimana? Ya biarkan dipertimbangkan saja dulu sama mereka," ujar Angga di kantor YBKB, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Kamis (28/5).

"Jadi kita menjalankan program ini tentunya sudah dengan berbagai pertimbangan ilmu fikih Islam, agar bagaimana masing-masing individu yang sedang bertaaruf bisa saling mengenal, tanpa melanggar hukum agama," katanya menambahkan.

Angga tak menyangkal jika dalam proses perjalanan dari masing-masing pasangan yang bertaaruf ini, memang banyak ditemui kendala dan sejumlah permasalahan terkait proses adaptasi pasangan.

Namun, dengan pengalaman dari para konsultan dan pembina taaruf di KTMU ini, mereka selalu bisa membantu para peserta taaruf yang dibimbingnya, untuk menemukan cara beradaptasi dengan pasangan guna saling mengenal sejujur-jujurnya.

"Pernah ada satu pasangan, baik Rizal nya maupun Nisa nya itu sama-sama tertutup. Dari data kita lihat mereka cocok nih, tapi pada saat wawancara masing-masing, kelihatan dua-duanya itu sangat tertutup. Jadi agak susah untuk komunikasi satu sama lain," ujar Angga.

"Cara memediasinya ya pelan-pelan kita kasih masukan. Terutama dengan menceritakan pengalaman kita saat dulu menjalani proses taaruf ini. Jadi kita sampaikan saja, nggak harus begini atau begitu, karena setiap orang kan berbeda. Tapi kalau mengambil cerita dari pengalaman orang, secara garis besar ya sama lah kira-kira," pungkasnya.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenalan Singkat, Ayu Ting Ting dan Calon Suami Dijodohkan Orangtua 'Semi Taaruf'
Kenalan Singkat, Ayu Ting Ting dan Calon Suami Dijodohkan Orangtua 'Semi Taaruf'

Proses perkenalan Ayu Ting Ting dan calon suami cukup singkat. Keduanya dikenalkan oleh orang tua mereka.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Bagikan Kisahnya Jadi Anak Tunggal dari Proses Bayi Tabung, Semua Keinginannya Bisa Terwujud
Pria Ini Bagikan Kisahnya Jadi Anak Tunggal dari Proses Bayi Tabung, Semua Keinginannya Bisa Terwujud

Pria ini bagikan kisah jadi anak tunggal bayi tabung. Semua keinginan tercapai.

Baca Selengkapnya
35 Kata-Kata Minta Maaf Idulfitri Bahasa Jawa, Tulus Menyentuh Hati
35 Kata-Kata Minta Maaf Idulfitri Bahasa Jawa, Tulus Menyentuh Hati

Ungkapan minta maaf dalam bahasa Jawa tidak hanya sekedar formalitas, melainkan juga mencerminkan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang kaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata

Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.

Baca Selengkapnya
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Puasa Rajab 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek Tanggalnya Sebelum Berakhir
Puasa Rajab 2024 Sampai Tanggal Berapa? Cek Tanggalnya Sebelum Berakhir

Puasa Rajab 2024 sampai tanggal berapa? ketahui tanggalnya sebelum terlambat.

Baca Selengkapnya
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat
Apa Penyebab Jerawat Punggung? Begini Cara Mengatasinya dengan Memilih Sabun yang Tepat

Jerawat punggung menjadi masalah yang sering dialami banyak orang. Begini penyebab dan cara mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Fase Demam Berdarah pada Anak, Orang Tua Wajib Tahu

Penting bagi orang tua untuk mengetahui fase-fase demam berdarah pada anak, agar bisa mengenali gejala-gejala awal dan memberikan penanganan yang sesuai.

Baca Selengkapnya