Merdeka.com - KM Nusa Kenari 02 tenggelam di perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT. Ternyata, kapal nahas itu tidak mengantongi izin berlayar dari syahbandara Kalabahi, Nusa Tenggara Timur.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari ABK KM Nusa Kenari bahwa pelayaran saat itu tanpa mengantongi izin dari syahbandar," kata Kepala Polres Alor, AKBP Patar Silalahi, ketika dihubungi. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (16/6).
Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan pada empat anak buah kapal (ABK) KM Nusa Kenari 02 milik pemerintah Kabupaten Alor. Keempat ABK tersebut telah diamankan saat ini.
Mereka adalah yaitu nakhoda KM Nusa Kenari 02, Piterson Plaituka (30), serta tiga ABK, terdiri dari Yupiter Mukola (21), Nuku Malaikosa (22), dan Penitus Karplai (18).
Menurut Silalahi, penyidik masih terus mendalami kasus kecelakaan KM Nusa Kenari 02. Apakah sebagai akibat dari daya angkut kapal yang melebihi kapasitas yang ditentukan.
Informasi awal yang diperoleh penyidik Polres Alor, pelayaran dilakukan KM Nusa Kenari 02 yang ditumpangi 48 penumpang serta 4 ABK tidak memiliki izin berlayar dari Syahbandara Kalabahi.
Ia mengatakan, selain mengangkut penumpang sebanyak 48 orang, kapal milik pemerintah Kabupaten Alor itu mengangkut beras, semen, seng dan bahan bakar minyak menuju Pureman, Alor Timur.
Ia mengatakan, selain melakukan penanganan hukum kasus tengelamnya KM Nusa Kenari 02, aparat Kepolisian di daerah itu bersama tim SAR Basaranas melakukan upaya pencarian terhadap para penumpang yang belum berhasil ditemukan.
Para anggota Kepolisian kata dia, ikut melakukan pencarian ke laut serta menyisir kawasan pantai Alor Barat Daya untuk mencari para korban yang diduga terbawah arus laut saat musibah kapal terjadi, Sabtu (15/6).
KM Nusa Kenari 02 tenggelam di perairan Tanjung Margeta, Kecamatan Alor Barat Daya, Kabupaten Alor, NTT. Ternyata, kapal nahas itu tidak mengantongi izin berlayar dari syahbandara Kalabahi, Nusa Tenggara Timur.
"Berdasarkan keterangan yang diperoleh penyidik dari ABK KM Nusa Kenari bahwa pelayaran saat itu tanpa mengantongi izin dari syahbandar," kata Kepala Polres Alor, AKBP Patar Silalahi, ketika dihubungi. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (16/6).
Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan pada empat anak buah kapal (ABK) KM Nusa Kenari 02 milik pemerintah Kabupaten Alor. Keempat ABK tersebut telah diamankan saat ini.
Mereka adalah yaitu nakhoda KM Nusa Kenari 02, Piterson Plaituka (30), serta tiga ABK, terdiri dari Yupiter Mukola (21), Nuku Malaikosa (22), dan Penitus Karplai (18).
Menurut Silalahi, penyidik masih terus mendalami kasus kecelakaan KM Nusa Kenari 02. Apakah sebagai akibat dari daya angkut kapal yang melebihi kapasitas yang ditentukan.
Informasi awal yang diperoleh penyidik Polres Alor, pelayaran dilakukan KM Nusa Kenari 02 yang ditumpangi 48 penumpang serta 4 ABK tidak memiliki izin berlayar dari Syahbandara Kalabahi.
Ia mengatakan, selain mengangkut penumpang sebanyak 48 orang, kapal milik pemerintah Kabupaten Alor itu mengangkut beras, semen, seng dan bahan bakar minyak menuju Pureman, Alor Timur.
Ia mengatakan, selain melakukan penanganan hukum kasus tenggelamnya KM Nusa Kenari 02, aparat Kepolisian di daerah itu bersama tim SAR Basarnas melakukan upaya pencarian terhadap para penumpang yang belum berhasil ditemukan.
Para anggota Kepolisian kata dia, ikut melakukan pencarian ke laut serta menyisir kawasan pantai Alor Barat Daya untuk mencari para korban yang diduga terbawah arus laut saat musibah kapal terjadi, Sabtu (15/6).
Baca juga:
Kapal Motor Tenggelam di Alor, Dua Meninggal Dunia dan Delapan Hilang
Perahu Angkut Wisatawan Terbalik di Pulau Lengkuas Belitung Terbalik, 1 Tewas
Jenazah Diduga ABK KM Lintas Timur Ditemukan di Perairan Banggai
Perahu di Pangandaran Terbalik , 2 Nelayan Jadi Korban
Kapal Pengangkut Pemudik Kandas Dekat Pelabuhan Bakauheni
Longboat Mati Mesin di Tengah Laut, 8 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Longboat Tenggelam di Selat Capalulu, 1 Penumpang Meninggal
(mdk/lia)
KM Nusa Kenari 02 Tenggelam di Alor, 2 Penumpang Tewas dan 5 Hilang
Kapal Motor Tenggelam di Alor, Dua Meninggal Dunia dan Delapan Hilang
Misteri Tewasnya WNI di Kapal Berbendera China
Perahu Angkut Wisatawan Terbalik di Pulau Lengkuas Belitung Terbalik, 1 Tewas
Jenazah Diduga ABK KM Lintas Timur Ditemukan di Perairan Banggai
Perahu di Pangandaran Terbalik , 2 Nelayan Jadi Korban
Kapal Pengangkut Pemudik Kandas Dekat Pelabuhan Bakauheni
Longboat Mati Mesin di Tengah Laut, 8 Penumpang Berhasil Dievakuasi
Longboat Tenggelam di Selat Capalulu, 1 Penumpang Meninggal
9 Napi Kabur dari Tahanan Polsek Kerinci, 8 Tertangkap dan 1 Masih Buron
Sakit Hati dan Cemburu, Seorang Warga di Rembang Bakar 2 Pria
Belasan Sapi Mati Bersamaan Usai Disambar Petir di Kupang
DPD Golkar Bogor Nilai Pencabutan Moratorium DOB akan Berimbas Positif di Pemilu 2024
Garbi Depok Sebut Penurunan Billboard Tidak Dapat Ditolerir
Anggaran Komputer Ratusan Miliar Rupiah, BPRD DKI Tiru Kemenkeu
BNN Tingkatkan Operasi Jelang Perayaan Tahun Baru
Dinonaktifkan Dewan Pengawas, Dirut TVRI Helmy Yahya Melawan
Cegah Kerusakan Hutan, Pelajar di Riau Diingatkan Dampak Karhutla
Tiga Mobil Mewah yang Tunggak Pajak Ratusan Juta Terparkir di Apartemen Regatta
Wapres Ma'ruf Amin Tutup Munas Partai Golkar
BNN sebut Kandungan Ganja untuk Obat Belum Teruji
Wapres Sebut Munas Golkar Awalnya Gegeran dan Berakhir Gergeran
Tutup Munas Golkar, Wapres Ma'ruf Amin Harap Airlangga dan Bamsoet Kompak
Agung Laksono Kembali Jabat Ketua Dewan Pakar, Akbar Tandjung Dewan Kehormatan
Munas Golkar Ditutup, Airlangga Terima Kasih pada Bamsoet
Tambah Struktur Kepengurusan Dewan, Golkar Akomodasi JK dan Luhut
Erick Thohir Ungkap Kronologi Harley Selundupan dari Dua Surat Ini
Polda Papua Barat Periksa 3 WN China Terkait Penambangan Emas Ilegal di Tambrauw
Deretan Pariwara Lembaga Keuangan Terbaik Versi OJK
Menteri Sofyan Djalil: Prototipe Investasi Hijau Bawa Pengelolaan SDA Lebih Baik
KPK Sita Dokumen dari Kantor Dinas Penanaman Modal Kota Dumai
Bos Martha Tilaar Hingga Istri Nadiem Cerita soal Kontribusi Perempuan ke Ekonomi
105 Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan Usai Makan Ikan Tongkol
ActionCOACH: Startup Teknologi Kita Punya Problem Besar di Tiga Isu Ini
Garbi Depok Protes, Billboard Baru Sehari Dipasang sudah Diturunkan
Pengusaha: Pekerja Vietnam dan Thailand Paling Siap Hadapi Mobil Listrik
Pembukaan Festival Budaya Nusantara III Kota Tangerang Sajikan Atraksi Ragam Budaya