Tepergok Sedang Mencuri, Tukang Parkir di Medan Bacok Pemilik Rumah
Merdeka.com - Pencurian dengan kekerasan terjadi di salah satu rumah di Jalan Sabaruddin, simpang Jalan Berlian, Medan, Jumat (26/6). Seorang tukang parkir yang ketahuan sedang mencuri, membacok dua korban.
Akibat serangan itu, pemilik rumah, Hasim (82) dan penghuni lainnya, Lukman (50), terluka parah di bagian kepala. Keduanya dalam perawatan di RS Methodist Jalan Thamrin, Medan.
"Untuk saat ini kedua korban belum bisa diambil keterangan, dikarenakan masih dalam keadaan tidak sadarkan diri atau kritis," kata Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago, Sabtu (27/6).
Dia memaparkan, setelah menerima informasi dari kepala lingkungan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi. Petugas juga memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Upaya petugas tak sia-sia, pelaku teridentifikasi, yakni Reza Wijaya alias Midun (30), seorang tukang parkir. Sekitar pukul 20.30 Wib, mereka mendapat informasi terduga pelaku sedang berada di Jalan Gandhi. "Dia kita tangkap dan kita interogasi. Dia mengakui perbuatannya," ucap Faidir.
Tersangka mengaku masuk ke rumah korban melalui atap seng. Namun saat melakukan pencurian dia dipergoki Lukman. Karena panik, dia membacok kepala korban dua kali menggunakan pisau yang dibawanya.
Akibat serangan itu, Lukman terjatuh bersimbah darah ke lantai. Saat akan kabur dari pintu depan, dia dihalangi Hasim. Pemilik rumah ini pun diserang dua kali dengan pisau. Dia juga terjatuh tak berdaya.
Setelah melukai kedua korban, tersangka melarikan diri. Dia membawa 3 unit handphone dari rumah itu.
"Kemudian pelaku menjual Hp yang dicurinya kepada penadah dengan perjanjian 3 Hp harganya Rp900.000, Namun penadah baru memberi uang kepada pelaku Rp50.000, kemudian pelaku menggunakan uang Rp50.000 itu untuk membeli narkoba jenis sabu-sabu," jelas Faidir.
Petugas sempat membawa Reza untuk mencari barang bukti dan mengembangkan kasus itu. "Namun tersangka berusaha melawan petugas dan kemudian petugas kita memberikan tembakan peringatan sebanyak 2 kali namun pelaku tidak mengindahkan dan tetap berusaha melawan. Petugas kita menembak kedua kaki tersangka, selanjutnya tersangka dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diobati," jelas Faidir.
Setelah mendapat pengobatan, Reza dibawa ke Mapolsek Medan Area. Dia menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dua tersangka penadah barang curian itu juga diamankan. Keduanya yakni Zulkifli (27), warga Jalan Medan Area Selatan dam Rahmad Hidayat (31) warga Jalan Menteng 2.
Petugas sudah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus ini, termasuk 3 unit handphone.
"Kita masih mengembangkan kasus ini dan melakukan penyidikan lebih lanjut," sebut Faidir.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaRumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca Selengkapnya