Merdeka.com - Karopenmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo menerangkan, bahwa tak mungkin patroli siber memantau seluruh aplikasi pesan grup WhatsApp (WA). Alasannya, ratusan juta masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi chat tersebut.
"Jadi kalau kita mau melakukan patroli yang lebih spesifik lagi langsung ke WA grup itu sangat kecil kemungkinan. Karena dari hasil survei lebih dari 300 juta masyarakat Indonesia menggunakan smartphone aktif," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (20/6).
Menurutnya, setiap satu masyarakat Indonesia memiliki lebih dari satu grup WA di ponselnya. Maka dari itu, sangat tidak mungkin polisi memantau seluruh grup WA dari ratusan juta pengguna.
"Kalau itu mau kita laksanakan patroli sangat tidak mungkin, sangat banyak sekali berapa juta lagi yang dipantau. Dengan kita memantau medsos saja sudah cukup luar biasa," terang Dedi.
Dirinya menambahkan, kegiatan patroli siber sudah dilakukan di media sosial oleh Polri, Kominfo, BSSN yang terus melakukan pemantauan. Dedi menyebut, pihaknya membidik akun-akun penyebar konten hoaks dan ujaran kebencian yang bersifat provokatif.
Dedi menjelaskan, akun tersebut akan diperingatkan lebih dahulu. Namun, jika penyebaran berita hoaks terlanjur masif dan membuat kegaduhan di medsos, maka akan ditindak hukum.
"Ketika penegakan hukum dilakukan seluruh alat bukti akan dicek. Alat bukti yg digunakan menyebarkan konten hoaks tersebut tentunya akan didalami. Misal HP itu akan didalami dan diperiksa laboratorium forensik digital," ucap Dedi.
Dari hasil forensik digital tersebut, kata Dedi, bisa ditemukan apakah pelaku memviralkan ke Facebook, Twitter maupun Instagram dengan konten berbentuk narasi, suara, video ataupun foto.
"Kemudian dia menyebarkan melalui apa juga bisa menggunakan WA baik personal maupun grup. WA grup tentunya akan didalami siapa saja yang ikut terlibat di dalam menyebarkan konten hoaks tersebut itu di dalami. Kalau terbukti melakukan perbuatan melawan hukum baru kita proses," sambungnya.
Menurut Dedi, patroli siber tetap menjaga hak privasi seseorang dan asas praduga tak bersalah tetap menjadi pedoman aparat kepolisan dalam penegakan hukum.
Baca juga:
Patroli WhatsApp Grup, Polri Tegaskan Cuma Buat yang Langgar Hukum
Wacana Polisi Razia WhatsApp Grup, Metode Penyadapan atau Bukan?
Moeldoko Sebut Polisi Razia WhatsApp Grup Demi Keamanan Nasional
Wiranto Beri Sinyal Bakal Ada Revisi UU ITE
Ingin Menikah, Pengancam Penggal Kepala Jokowi Ajukan Penangguhan Penahanan
Penahanan Ditangguhkan, Lieus Sungkharisma Turun 8 Kg Selama di Penjara
(mdk/eko)
Tanggapan KPK soal 9 Nama Pati Polri Daftar Jadi Calon Pimpinan
Polri Belum Dapat Simpulkan Asal Peluru Tajam di Tubuh Pendemo 21-22 Mei
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
TGPF Kapolri Sebut Pemeriksaan Novel Baswedan untuk Pendalaman
Muncul 9 Nama Perwira Tinggi Daftar Capim KPK, Ini Penjelasan Polri
Begini Cara Polri Mengusut Akun-Akun Penyebar Hoaks di Media Sosial
Polri Masih Rahasiakan Nama 9 Jenderal Daftar Calon Pimpinan KPK
Kivlan Zen Merasa Difitnah Soal Pembunuhan Tokoh, Polri Minta Buktikan di Persidangan
Kisah Para Keluarga Pejabat Indonesia Tidak Mau Diistimewakan
Erick Thohir Tunjuk Chatib Basri Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri
KPK Ingin Pemberantasan Korupsi Masuk Amandemen UUD 1945
Olahraga Bisa Jadi Cara Sehat untuk Menekan Perasaan Depresi
Pimpinan Garuda Indonesia Baru Diharapkan Bisa Tiru Langkah Jonan Majukan PT KAI
Perempuan India Ditembak karena Berhenti Menari di Pesta Pernikahan
Jasad Balita Tanpa Kepala yang Ditemukan di Parit Diautopsi
Viral Video Dirut Garuda Indonesia Tak Akan Mundur Jika Tidak Diganti
Jelang Pernikahannya Dengan Richard, Jessica Iskandar Beli Kasur Seharga Rp50 juta
BTN Catat Telah Salurkan KPR Rp300 Triliun untuk 5 Juta Rumah
Pimpinan Militer Inggris Sebut ISIS Belum Kalah dan Peringatkan Ancaman Teror
6 Gaya Glamor Ibunda Ayu Ting Ting yang Sering Jadi Sorotan
Rayakan Ulang Tahun, Pelajar Siswi di Kebumen Tewas Tenggelam
Chatib Basri Bakal Jadi Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri?
Korlantas Polri Pastikan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Layak Beroperasi
BBKSDA Riau Temukan 170 Jeratan Perangkap Satwa di Hutan
Polisi Tangkap 2 Pelaku Jambret Tas Gobelini di Jakarta Utara
Jawa Tengah Akan Jadi Fokus Pembangunan Industri Perikanan
Longsor di Lebak, 9 Penambang Emas Terjebak di Lubang Galian
KPK Harap Jokowi Bawa Kado Perppu di Hari Antikorupsi Besok
Kebakaran Pabrik di New Delhi Tewaskan 43 Pekerja yang Sedang Tertidur
Raffi Ahmad Traktir Semua Karyawannya, Merry Hanya Bisa Gigit Jari
Kemenhub Pastikan Operasional Garuda Indonesia Tidak Terganggu Meski Bosnya Dipecat
Salurkan Rp10 Miliar, Total Dana PKBL PTPN V Capai Rp101,2 Miliar
PKS Nilai Alasan Kemanusiaan di Grasi Annas Maamun Subjektivitas Jokowi
Donald Trump Keluhkan Minimnya Persediaan Air Untuk Siram Toilet
KPK Tunggu Laporan Kabareskrim Soal Perkembangan Kasus Novel
KPK Nilai Perbaikan Fasilitas Tahanan Korupsi Lebih Elegan Daripada Grasi
Kabur Sebelum Ditahan, Mantan Bupati Kolaka Ditangkap Tim Kejaksaan Agung