Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba di Solo, Ini Penampakan Kereta Api Uap Pesanan Jokowi

Tiba di Solo, Ini Penampakan Kereta Api Uap Pesanan Jokowi kereta api uap kuno. ©2020 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Setelah menempuh perjalanan selama 6 jam dari Yogyakarta, lokomotif kereta api uap kuno yang pernah dipesan Jokowi (Joko Widodo) semasa masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, tiba di Solo. KA buatan Jerman tersebut selesai diperbaiki di Balai Yasa Yogyakarta dan dikembalikan ke Stasiun Purwosari.

"Tadi malam keluar dari Balai Yasa dan berangkat pukul 9.25 Wib,dari Stasiun Lempuyangan," ujar Executive Vice President ( EVP) PT KAI Daerah Operasional 6 Yogyakarta, Eko Purwanto, di Stasiun Purwosari.

Eko menjelaskan, lamanya perjalanan lokomotif selain karena berusia tua, juga disebabkan sejumlah gangguan. KA berjalan dari Yogyakarta bersama seorang masinis. Namun saat di Klaten, kereta mengalami gangguan sehingga didorong oleh lokomotif lain.

Untuk memanaskan mesin kereta harus dengan bahan bakar kayu dan butuh waktu 2-3 jam. Padahal kereta harus berhenti di sejumlah stasiun untuk memberikan kesempatan KA lainnya melintas. Sehingga agar cepat sampai, KA harus didorong oleh lokomotif lain.

"Tadi dari Lempuyangan ke sini jalan sendiri. Kemudian dari Ceper Klaten ke Purwosari didorong. Perjalanannya panjang sehingga kita harus nambah air lagi di Klaten," katanya.

Eko menyampaikan, kondisi lokomotif yang didatangkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII) tersebut, saat ini sudah baik. Balai Yasa sudah berhasil merestorasi lokomotif tersebut dengan tenaga dari PT KAI. Sehingga diharapkan lokomotif tersebut bisa memperkuat keberadaan KA uap wisata Jaladara.

Terkait perawatan yang dilakukan, Eko menyebut, tahapannya cukup banyak. KA dengan teknologi steam atau uap tersebut, boiler dan ketel yang digunakan sudah dibawa ke Metalurgi dan dinyatakan aman untuk beroperasi. Untuk spare part, dicarikan pada kereta sejenis yang ada atau dipesan di aksesoris di dalam negeri. Karena di pabriknya sudah tidak ada.

Pihaknya juga sudah melakukan ujicoba di Balai Yasa Yogyakarta pada 2 pekan lalu. Sehingga lokomotif jenis D410 tersebut aman untuk dioperasikan.

"Sudah kita ujicoba 2 minggu lalu di Balai Yasa. Dan ini sudah bisa beroperasi," katanya.

Lebih lanjut Eko menyampaikan, KA dengan lokomotif tersebut pernah beroperasi di daerah Jawa Barat. Terakhir beroperasi tahun 1958 dan kemudian dibawa ke TMII. KA buatan Jerman tersebut, lanjut dia, pertama beroperasi tahun 1923.

Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Surakarta, Hari Prihatno, mengungkapkan pihaknya akan berkoordinasi dengan PT KAI terkait pengoperasian KA wisata tersebut. Harapannya KA bersejarah itu bisa dijalankan hingga ke Sukoharjo dan Wonogiri.

"Saya ada kabar baik dari pak Eko, katanya ada gerbong khususnya untuk meeting. Nanti akan digabungkan saat penyerahan ke Pemkot Solo, tanggal 17 pas HUT Kota Solo," kata dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Tragedi Bintaro, Tabrakan Kereta Api yang Disebut Mirip Kecelakaan Turangga Bandung
Kilas Balik Tragedi Bintaro, Tabrakan Kereta Api yang Disebut Mirip Kecelakaan Turangga Bandung

Dua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari  di Jateng, Begini Reaksi Istana
Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana

Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Tingginya Angka Kematian Akibat Stroke hingga Jantung
Jokowi Ungkap Tingginya Angka Kematian Akibat Stroke hingga Jantung

Pemerintah telah mengirimkan alat-alat laboratorium di Puskesmas untuk mengatasi penyakit-penyakit tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya
Jokowi Lantik 9 Anggota KPPU Periode 2023-2028, Ini Daftarnya

Jokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan

Baca Selengkapnya