Tiga hari kabur, tahanan narkoba kembali dibekuk

Merdeka.com - Hogen Muslim, tahanan narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sidoarjo, kabur pada hari Minggu (1/4) lalu sekitar pukul 08.00 WIB. Tiga hari menghirup udara bebas, petugas kembali membekuk pemuda berusia 20 tahun itu.

Polisi menangkap Hogen di rumahnya pagi tadi. Hogen adalah tahanan untuk kasus kepemilikan ganja.

Menurut pengakuan Hogen, dia kabur dengan cara memanfaatkan kelengahan penjaga yang tak mengawasi sisi luar. Saat itu, Hogen memanfaatkan sebuah sebuah ruangan di dekat wartel agar bisa sampai luar lingkungan LP.

"Saya mengetahui alur dan jalan di luar LP, karena saya sering melihatnya ketika diantar ke sidang," kata Hogen Mapolda Jatim.

Awalnya Hogen menghubungi rekannya bernama MS (16) dari di wartel LP. Selang 30 menit kemudian, Hogen kembali menelpon kembali MS untuk menunggunya di warung yang berada di luar LP.

Setelah membayar biaya telepon, Hogen pura-pura kembali ke dalam LP lalu menuju ke sisi samping wartel. Dia memanjat pagar pembatas. Hanya 15 menit, waktu yang dibutuhkan Hogen untuk kabur.

Selanjutnya dia mendatangi MS yang sudah menunggu di luar LP.

"Tujuan pertama saya ke daerah Taman, ke rumah tunangan saya," ungkapnya.

Hogen kabur karena kangen berkumpul dengan keluarganya. Rencananya, setelah rampung menjalani pemeriksaan, Hogen akan dikembalikan ke LP Sidoarjo oleh petugas kepolisian.

"Saya ditahan sejak Desember lalu dan saat diamankan saya tak melawan mas dan ikut petugas saja di bawa ke sini," jelas Hogen.