Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI, pemuda dan mahasiswa menjadi garda terdepan lawan radikalisme

TNI, pemuda dan mahasiswa menjadi garda terdepan lawan radikalisme Panglima TNI Gatot Nurmantyo. ©puspen TNI

Merdeka.com - Semua warga negara Indonesia jangan mau ditakut-takuti oleh kelompok tertentu yang ingin memecah belah bangsa. Demikian disampaikan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dalam Simposium Nasional yang dilaksanakan oleh DPP Taruna Merah Putih (TMP) di Balai Kartini, Jakarta, Senin (14/8) kemarin.

Gatot memastikan TNI akan berada di garis terdepan dalam menghabisi gerakan yang anti-Pancasila dan gerakan-gerakan radikal serta intoleran. Gatot juga mengajak para pemuda dan mahasiswa untuk menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan bangsa. Pasalnya dua elemen ini lah yang mengawal dan menobrak kesadaran bangsa ini untuk merdeka.

“Peran pemuda dan mahasiwa dalam sejarah sangat penting untuk meraih kemerdekaan,” katanya.

Selain itu, Ia mengajak kepada seluruh peserta Simposium untuk menjaga dan mengaplikasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Sehingga tujuan kemerdekaan bisa terwujud.

“Marilah kita jagaPancasila secara konsisten dan benar maka tujuan bangsa akan tercapai,” katanya.

gatot di acara simposium tmp

Gatot di acara simposium TMP ©2017 Merdeka.com

Dan ia pun berpesan agar TMP menjadi kader pelopor untuk menobrak dan mengubah kondisi bangsa saat ini menuju bangsa yang lebih baik. Untuk itu ia meminta agar pemuda bangsa harus memiliki mimpi besar. Bukan menjadi generasi pemimpi.

“Marilah bergerak untuk mengubah bangsa ini. Selamat bekerja dan berjuang jangan mudah menyerah. Kami titipkan ini kepada mu. wujudkan Indonesia menjadi bangsa pemenang,” demikian Gatot.

Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengapresiasi ketegasan Gatot dalam upaya mencegah gerakan radikal. Ia percaya bahwa TNI mampu dan akan selalu menjadi garda terdepan dalam membela dan menjaga Pancasila.

Maruarar mengatakan bahwa TMP selalu berdiri paling depan dalam membela Pancasila. Simposium ini, selain dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-72, juga dalam rangka mendukung segala upaya impelementasi Pancasila di berbagai bidang, seperti bidang politik da ekonomi. Karena itulah, simposium ini mengundang berbagai narasumber yang sangat otoritatif di bidang.

"Kita ingin membumikan terus Pancasila di Indonesia. Dalam bidang ekonomi misalnya kita mau aturan-aturan perekonomian yang berpihak pada rakyat kecil. Kesenjangan tak boleh diatasi dengan radikalisme, melainkan harus diatasi dengan pemerataan," ungkap Maruarar.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis
Detik-Detik Menegangkan Penangkapan Tarsum Usai Mutilasi Istri di Ciamis

Karnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan

Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur

Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.

Baca Selengkapnya
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga

TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga

Baca Selengkapnya