UI anugerahi Jusuf Kalla gelar doktor HC
Merdeka.com - Universitas Indonesia (UI) menganugerahkan gelar Doktor Kehormatan atau Honoris Causa (Doktor HC) dalam bidang Kepemimpinan kepada mantan Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla.
"Penganugerahannya dilakukan Sabtu (8/2) siang ini di kampus UI," kata Sekretaris Senat Universitas Indonesia, Prof. Dr. I Ketut Surajaya, MA di Depok, Sabtu (9/2).
Selain Jusuf Kalla, UI juga menganugerahkan gelar Doktor HC dalam bidang Linguistik kepada Prof. Dr. Willem Arnoldus Laurens Stokhof.
UI sebelumnya juga telah memberikan gelar doktor dari berbagai bidang baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Milsalnya Prof. Dr. Daisaku Ikeda dalam bidang Ilmu Filsafat dan Perdamaian pada 10 Oktober 2009 dan juga Prof. Dr.-Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie dalam bidang Filsafat Teknologi pada 30 Januari 2010.
Gelar Doktor Kehormatan dapat diberikan kepada seseorang sebagai tanda kehormatan karena telah sangat berjasa atau berkarya luar biasa bagi ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan kemasyarakatan dan atau kemanusiaan yang sekurang-kurangnya memenuhi kriteria.
Penganugerahan gelar doktor kehormatan kali ini dirangkai juga dengan Wisuda Program Profesi, Spesialis, Magister dan Doktor dan juga Wisuda Program Vokasi/Diploma, Sarjana Reguler, Kelas Paralel dan Sarjana Ekstensi.
Dalam wisuda kali ini Pjs. Rektor UI Prof. Dr.Ir.Djoko Santoso, M.Sc akan memimpin kedua Upacara Wisuda tersebut yang dilaksanakan di Gedung Balairung UI, Kampus Depok.
Upacara wisuda semester Gasal tahun akademik 2012/2013 kali ini akan diikuti sebanyak 4.076 wisudawan
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK menilai, dengan ucapan selamat menandakan bahwa semua pihak harus menerima kenyataan hasil dari Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut JK, tidak ada arahan secara khusus kedua pasangan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaJK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla melakukan pembicaraan sekitar 1 jam di kediamannya.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnya