Usai Vaksinasi Covid-19, 20 Lansia di Semarang Meninggal Dunia Akibat Komorbid
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kota Semarang mencatat 20 orang meninggal dunia usai menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka yang meninggal dunia usai vaksin karena komorbid.
"Mereka terpapar, tidak tertolong. Lansia dengan penyakit penyerta atau komorbid," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, Jumat (21/5).
Dia menyebut, pihaknya akan melakukan evaluasi setelah adanya kasus kematian pasca-vaksinasi lansia. Termasuk lansia sebelum vaksin harus ada rekomendasi dari dokter spesialis apakah mereka layak divaksin atau sebaliknya.
"Nanti kami pelajari. Lansia harus ada rekam medis dari dokter spesialis. Di sisi lain, lansia harus dilakukan swab antigen untuk memastikan dalam tubuhnya benar-benar tidak mengandung virus sebelum dilakukan vaksinasi," jelasnya.
Sejauh ini, Dinkes mencatat ada 667 orang yang terpapar Covid-19 usai divaksin. Rinciannya, 350 orang terpapar usai mendapatkan dosis pertama dan 317 orang terpapar usai mendapatkan dosis kedua. Mayoritas yang terpapar usai divaksin berasal dari kalangan lansia, pendidik, dan pegawai BUMN.
"Kami mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan meskipun sudah mengikuti vaksinasi," tutup Abdul.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSelesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaUntuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.
Baca Selengkapnya