Viral Video Emak-Emak di Tegal 'Cuma Dagang seperti Ini kok Dijaga seperti Teroris'
Merdeka.com - Viral video emak-emak pedagang kaki lima (PKL) protes kepada Satpol PP Kota Tegal. Pedagang itu nekat berjualan di tengah pandemi Covid-19 di bekas Taman Poci yang merupakan proyek revitalisasi alun-alun. Dalam video, tampak seorang PKL mengenakan jilbab abu-abu menginginkan berjualan di lokasi. Petugas Satpol PP Kota Tegal pun mendatangi pedagang untuk menertibkan.
Emak-emak tersebut mengungkapkan kekecewaannya ketika diminta pindah oleh Satpol PP dan polisi. "Tidak kasihan sama rakyat kecil. Cuma dagang seperti ini kok dijaga seperti teroris. Saya dagang itu hanya cari bekal untuk makan hari berikutnya. Tolong, hati nuraninya pak?," Kata emak-emak itu.
Terlihat sejumlah petugas yang menjaga tidak berkutik, ketika mendengar ocehan emak-emak tersebut. Mesti begitu, sejumlah petugas gabungan Satpol PP tetap menjaga penjual itu.
"Tolong kasihan sedikit sama rakyat kecil, saya muji kalian tugas dari siang sampai sore," jelasnya.
Kepala Dinas Koperasi UKM Dan Perdagangan Kota Tegal, Joko Syukur Baharudin mengatakan dalam aturan Pemkot Tegal memang sejumlah pedagang dilarang berjualan di kompleks eks Taman Poci. Sebab, di Jalan Pancasila itu sedang dilakukan renovasi untuk dijadikan taman.
"Para pedagang sudah kami fasilitasi relokasi. Tapi mereka tetap kembali berjualan. Itu jelas sudah melanggar aturan," kata Joko Syukur Baharudin saat dikonfirmasi, Senin (6/10).
Relokasi itu juga sudah memadahi, memang lokasi relokasi jauh namun lahannya sangat luas. "Alasan mereka jauh dari keramaian. Padahal kalau dilihat dari lokasi sangat strategis dari keramaian. Kan sudah dibagi relokasinya," ungkapnya.
Misal tempat relokasi di sebelah timur Rumah Makan Dewi dikhususkan untuk menampung pedagang di bundaran alun-alun Kota Tegal. Sedangkan pedagang eks Taman Poci dimasukan ke pasar sore alun-alun.
"Ini ada pedagang nekat jualan. Sudah diberitahu, ada beberapa pedagang, mereka sulit ditertibkan seperti dagang baju. Kalau tidak bisa ditertibkan, harusnya pedagang kontrak tempat sendiri," ungkapnya.
Sementara itu Kasatpol PP Kota Tegal, Hartoto mengatakan viralnya video PKL di Taman Poci Jalan Pancasila Kota Tegal terjadi awal September 2020.
"Itu giat penertiban PKL yang nekat jualan di lokasi proyek Revitalisasi Alun-alun, perbaikan jalan, trotoar, dan jembatan Jalan Pancasila, dan revitalisasi Taman Pancasila," kata Hartoto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat diarahkan petugas masuk ke jalan kanan untuk memasuki jalur lingkar selatan, imbauan itu tak diindahkan.
Baca SelengkapnyaDalam video itu terlihat seorang perempuan tampil tertutup dengan cadar.
Baca SelengkapnyaVideo mengharukan pertemuan kakak perempuan dan adiknya yang merupakan prajurit TNI AL viral di media sosial. Simak ulasan berikut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 12 orang yang ada di dalam kendaraan tewas.
Baca SelengkapnyaKapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaViral warga Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat dibuat geram atas aksi sejumlah pemuda tarik pungli dengan modus bersihkan selokan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang dilecehkan di KRL melawan pelakunya, ia sampai berani menantang pelaku.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya