Wapres JK Ungkap Alasan Pemindahan Ibu Kota Tak Bisa Disamakan dengan Malaysia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan rencana pemindahan ibu kota baru di kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara tidak seperti negara lain. Dia mencontohkan Malaysia yang pusat pemerintahannya saja dipindahkan yang lainnya tetap berada di Kuala Lumpur.
"Jadi hanya betul betul kementerian yang (pindah) dan kementerian di sana itu tidak banyak hanya 14 kementerian, kita kan 34 jadi memang tidak bisa disamakan dengan Malaysia karena jauh ini. Kalau di Jonggol mungkin istana mungkin tetap dipakai, tetapi karena ini di Kalimantan musti semua baru," kata JK di Kantornya, Jalan Merdeka Utara, Selasa (27/8).
Dia menjelaskan nantinya kementerian harus ikut juga dipindah. Agar, kata dia, proses pemerintahan bisa berjalan seiringan di Kalimantan Timur.
"Ya kerena tidak mungkin dibagi-bagi," ungkap JK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan lokasi ibu kota baru. Jokowi mengatakan, lokasi ibu kota baru akan berada di kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
"Pemerintah telah melakukan kajian mendalam dan kita intensifkan dalam 3 tahun. Dan lokasi ibu kota baru yang paling baru adalah di sebagian kabupaten, Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur," jelas Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/8).
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asal Jerman dikabarkan menyuap pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan pada periode 2014-2018.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12).
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPresiden akan berada di Kaltim hingga Jumat (1/3/2024) mendatang.
Baca Selengkapnya