Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga di Solo Tidak Pakai Masker Diangkut Satpol PP dan Dihukum Bersihkan Selokan

Warga di Solo Tidak Pakai Masker Diangkut Satpol PP dan Dihukum Bersihkan Selokan Warga tidak pakai masker dihukum bersihkan selokan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui tim gabungan Satpol PP, TNI, Polri dan Dinas terkait kembali menggelar operasi yustisi, untuk pencegahan penularan Covid-19. Razia kali ini dilakukan di jalan Veteran, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo. Dalam waktu sekitar 30 menit, petugas berhasil mengamankan puluhan warga yang tidak mengenakan masker.

Usai mengisi data dan membuat pernyataan tidak akan mengulang perbuatannya lagi, mereka diangkut oleh mobil Satpol PP ke sungai atau selokan di Jalan Muhammad Yamin, Kelurahan Panularan. Para pelanggar itu langsung dikenai sanksi membersihkan selokan yang cukup berbau.

"Para pelanggar ini kita pinggirkan kita periksa, kita data sesuai KTP-nya. Kemudian mereka membuat pernyataan, salah satunya tidak mengulangi lagi perbuatannya dan akan disiplin menggunakan masker. Sampai nanti kita kumpulkan, kira kira ada enam orang, langsung kita bawa dengan armada kita untuk membersihkan drainase," ujar Sekretaris Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, Selasa (22/9).

Didi menjelaskan, hingga delapan kali operasi yustisi sebanyak 441 warga yang melakukan pelanggaran sudah dikenakan sanksi. Jumlah tersebut masih ditambah pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat pada operasi yustisi ke-9 hari ini. Dari jumlah tersebut, lanjut Didik, belum ada warga yang melakukan pelanggaran ulang.

Terkait para pengemudi mobil pribadi yang tidak mengenakan masker, pihaknya masih menunggu perintah dari wali kota Solo. Apakah akan dikenakan sanksi atau hanya diperingatkan saja. Namun pihaknya tetap akan mengingatkan dan mendata pengendara mobil pribadi yang tidak mengenakan masker.

"Nanti kita koordinasi dengan pimpinan, kita perlu kejelasan sehingga nanti masyarakat tidak bingung," jelasnya.

Camat Serangan, Agung Wijayanto menambahkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan berkoordinasi dengan ASN yang ada di kecamatan maupun kelurahan, untuk mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. Namun ia mengakui masih ada sejumlah warga yang tidak mengenakan masker saat keluar dari rumah.

"Memang ada beberapa yang tidak menggunakan masker, mungkin mereka mau ke warung caranya yang dekat saja. Dan ini perlu menjadi perhatian kami. Bahwa penggunaan masker ini sangat penting, karena ini berbanding terbalik dengan kondisi Kecamatan Serangan. Dalam beberapa hari ini kan selalu ada penambahan kasus Covid-19. Padahal selama ini tidak pernah ada," katanya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus
Polisi Ini Dinyinyirin Tampan Hanya saat Pakai Masker, Begini Potretnya Usai Dibuka, Bikin Gagal Fokus

Polisi ini disebut tampan karena pakai masker. Begini potretnya saat masker dilepas.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak
Mengejutkan Status Polisi Gadungan, Pakai Helm Wajah Ditutupi Masker Tengkorak

Seorang polisi gadungan di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ditangkap oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus
Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus

Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reporter Lagi Live di Pinggir Jalan Tiba-Tiba Didatangi ODGJ, Tetap Tenang dan Santuy Meski Digelendoti
Reporter Lagi Live di Pinggir Jalan Tiba-Tiba Didatangi ODGJ, Tetap Tenang dan Santuy Meski Digelendoti

Tak terlihat raut ketakutan, dia hanya tersenyum risih di balik wajahnya yang ditutupi masker.

Baca Selengkapnya
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu

Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis
Nestapa Warga Pesisir di Padang, Takut 'Dicaplok' Pantai Air Manis

Daratan hingga rumah penduduk terancam hilang akibat abrasi yang terus terjadi

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi
Polisi Ini Tetap Semangat Bekerja Walaupun Harus Pakai Kruk untuk Berjalan, Keluarga Setia Mendampingi

Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing
Gara-Gara Ditegur Papasan di Jalan, Pemuda Ini Bunuh Pedagang Nasi Goreng di Cilincing

Pelaku sempat kabur ke Kepulauan Seribu sebelum ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya