Wiranto tegaskan pemindahan Ba'asyir karena pertimbangan kemanusiaan
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Wiranto) mengatakan pertimbangan pemindahan terpidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir ke lapas kawasan Jawa Tengah agar dekat dengan keluarga. Pemerintah juga akan memberikan fasilitas medis yang penuh untuk Ba'asyir.
"Yang bersangkutan sudah tua, kesehatannya sudah menurun maka tentunya pertimbangan kesehatan agar tetap sehat di penjara ini di tahanan yang utama. Sehingga apapun yang terjadi yang bersangkutan harus dapat fasilitasi upaya medical, bahkan kalau perlu dengan heli bawa ke RS," ucap Wiranto saat ditemui di KPU RI, jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (6/2).
Artinya, kata Wiranto, pemerintah tetap memperhatikan sisi kemanusiaan tanpa mengabaikan hukuman yang dijalani. Lanjut Wiranto, jika dipindah Ba'asyir juga lebih mudah dibesuk karena dekat dengan keluarga. Pengawasannya pun tetap sama seperti di rumah tahanan.
"Jadi spekulasi akan ada tahanan rumah, ada amnesti grasi sementara tidak ada. Saya harap selesai jangan terus dimunculkan," ucap Wiranto.
Presiden Joko, kata Wiranto, juga setuju dengan pertimbangan kemanusiaan. "Hasil rakor di Kemenko Polhukam kita lanjutkan lapor ke Presiden, maka Presiden pesannya adalah pertimbangan kemanusiaan," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaPenghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaGibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab tudingan bantuan sosial (bansos) dipolitisasi menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca Selengkapnya