Merdeka.com - Masifnya perkembangan teknologi robotic yang mampu menggantikan tugas pekerjaan manusia, sejatinya belum sempurna. Akan jauh lebih baik bila robot bisa memiliki rasa empati, hal yang sampai saat ini masih hanya dimiliki manusia.
"Teknologi memang sangat powerfull. Namun seyogianya desrupsi teknologi yeng tengah berlangsung harus memiliki dampak positif kepada manusia," ujar Yenny Wahid, saat membuka hajatan Disrupto 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta, Jumat (22/11).
Yenny menambahkan, ayahnya, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), pernah berpesan singkat, namun mendalam dan penuh makna. Kata Gus Dur, ada tiga substansi terkait hubungan antar-manusia. Intinya, wujudkan peradaban di mana manusia saling mencintai, saling mengerti, dan saling menghidupi. "Hal tersebut bermakna, secanggih dan sehebat apa pun peradaban, tetap tidak boleh meninggalkan aspek kemanusiaan," tutur Yenny.
Pembukaan Disrupto 2019, yang ditandai dengan 'kehadiran' Gus Dur secara virtual, memang mengusung tema berbeda dibandingkan hajatan yang sama tahun lalu. Disrupto 2018 lebih menitikberatkan pada startup, investor dan blockchain. Sedangkan Disrupto 2019 lebih mengeksplorasi tantangan yang akan dihadapi umat manusia pada masa datang. Itu sebabnya, tema yang diambil adalah The Future of Humanity.
Mengutip Daniel Surya, Co-Founder WIR Group sekaligus penggagas Disrupto, banyak topik utama yang akan dibahas selama tiga hari penyelenggaraan Disrupto. Di antaranya, menghadirkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
"Kita berharap, Disrupto akan membuka pandangan masyarakat Indonesia terkait perkembangan AI yang telah banyak digunakan di dunia luar," ujarnya.
Disrupsi teknologi, lanjut Daniel, saat ini telah sampai ke teknologi pintar menuju ke humanoid robotic, augmented reality dan bionic. "Ini tentu tidak bisa dihindari. Karenanya, kami sengaja mengusung topik untuk Disrupto 2019, The Future of Humanity. Bagaimana teknologi membawa kepada Indonesia yang lebih baik," ujar Daniel.
Disrupto 2019 digelar di Plaza Indonesia Extension lantai 4, 5 dan 6 pada Jumat hingga Ahad, 22-24 November 2019. Pembicara yang akan dihadirkan untuk membahas AI adalah Cyberdyne. Perusahaan asal Jepang yang membuat robot untuk membantu kaum lansia dan difabel dalam mobilitas.
Selain itu ada Tilly Lockey, seorang difabel yang terbantu aktivitasnya berkat adanya inovasi teknologi. Waktu bayi, tangan Tilly kena penyakit yang mengharuskan diamputasi. Tapi sekarang dia menggunakan tangan robot dari Open Bionic, menjadikan Tilly seperti manusia super.
Nama-nama lain yang siap menyemarakkan Disrupto 2019 adalah Furhat Robotics (robot sosial yang bisa berkomunikasi dan menunjukkan emosi layaknya manusia), Liam Nikuro (influencer virtual) dan lain-lain. Ada pula pembicara global yang merupakan pakar di bidangnya dan akan memamerkan beberapa inovasi teknologi. (mdk/bal)
Baca juga:
Robot Canggih yang Mampu Berkomunikasi dengan Manusia akan Hadir di Disrupto 2019
Universal Robots Pasok Cobot ke Vietnam, Otomotif Indonesia Pengguna Terbesar
Boston Dynamics Buka Sewa Robot Spot
13 Mahasiswa Unsyiah Aceh Ciptakan Dua Robot Terbang
Riset McKinsey: Era Otomatisasi Ciptakan Lebih Banyak Lapangan Kerja di Indonesia
Saran Menteri Sri Mulyani Agar Akuntan Tak Tergantikan Robot
Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan, Ini Akar Masalah Tumbuhnya Radikalisme di RI
Yenny Wahid Imbau Semua Pihak Sukseskan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Luncurkan Produk Lipstick, Anak Gus Dur Coba Peruntungan di Dunia Bisnis Kecantikan
Yenny Wahid Ajak Semua Elemen Kedepankan Dialog Untuk Sikapi Dinamika Politik
Yenny Wahid: BJ Habibie adalah Telaga Ilmu Luar Biasa
Yenny Wahid Soal Komposisi Menteri 55:45: Jokowi Dengar Suara Rakyat
Yenny Wahid Kritik PBNU Minta Jatah Kursi Menteri
Gubernur NTB Zulkieflimansyah Jadi Imam Salat saat Pertemuan Tokoh Muda di Bogor
Misteri 'Orang Besar' dalam Kasus Novel Baswedan yang Tak Juga Terungkap
Deretan Kepala Desa Muda Berwajah Cantik & Tampan Tapi Masih Ada yang Jomblo
Mengenal Brompton, Sepeda Berharga Puluhan Juta yang Diselundupkan Dirut Garuda
Fakta-Fakta Menarik Seputar Sea Games Filipina 2019 yang Perlu Anda Tahu
Fakta-Fakta Koruptor di Indonesia Makin Bisa Bernapas Lega
7 Potret Rumah 4 Lantai Nassar Sungkar, Mewah dengan Konsep Arabian
Lucunya Dua Anak Panda Raksa Meng Meng Saat Diberi Nama
Tipu Proyek Masjid, Satpol PP Gadungan Ditangkap Warga Jatinegara
Tahun Baru, Irish Bella dan Ammar Zoni Bakal ke Tanah Suci
1 Pembobol ATM di Pondok Aren Diciduk, 4 Masih Buron
Diduga Depresi, Buruh Bangunan Loncat dari Jembatan di Gianyar Bali
Tak Melulu Sukses, 10 Artis Indonesia Ini Pernah Gagal Berbisnis Rugi Miliaran Rupiah
Gelapkan Dana Desa, Mantan Kades di Bekasi Dijebloskan ke Penjara
Kerbau Patungan Warga untuk Kurban Dicuri di Bogor
Gerindra Jagokan 'Jenderal' untuk Bertarung di Pilkada Surabaya
Nelayan di Sumsel Tewas Diterkam Buaya Muara saat Cari Kepiting
Ridwan Kamil Wacanakan Pasangan Bercerai Diwajibkan Tanam 100 Pohon
Buruh Bangunan Nyambi Edarkan Ganja Ditangkap Polisi di Badung Bali
BPK Tegur Pemkab Brebes Soal Pengelolaan Aset Amburadul
Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Kebutuhan Pokok di Bandung Naik
Mengaku Polisi, Pria Ini Ajak Gadis dan Istri Orang Video Call Seks
Polisi Bekuk Sindikat Pencurian Traktor di Bantul
Deretan Dampak Buruk yang Muncul pada Tubuh dari Kebiasaan Makan Terlalu Cepat
6 Tempat Wisata Baru yang Viral di Tahun 2019
Tak Bayar Pajak Dana Desa, 15 Rekening Desa di Garut Diblokir
Menikmati Kota Paris Saat Lomba Paddle Nautic di Sungai Seine
65 ASN dan Honorer di Palembang Kedapatan Ngemal Saat Jam Kerja
Erwin Gutawa Suguhkan Konser Mendiang Chrisye dengan Konsep Unik