Yenti Genarsih Usai Ditunjuk jadi Ketua Pansel KPK: Ini Amanah dari Presiden Jokowi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menetapkan sembilan anggota Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masa jabatan 2019-2023. Yenti Ganarsih dipilih menjadi Ketua pansel KPK Yenti menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi atas tugas tersebut.
"Ini kepercayaan dari Presiden, amanah," tutur Yenti dalam keterangannya kepada Liputan6.com, Jumat (17/5).
Yenti berharap, Pansel KPK periode 2019-2023 dapat bekerja maksimal memilih komisioner-komisioner KPK yang baik dalam upaya pemberantasan praktik rasuah di Indonesia. "Mohon doa untuk menghasilkan komisioner yang semakin baik dan pencegahan serta pemberantasan korupsi di Indonesia bisa berhasil dengan baik," kata Yenti.
Yenti sendiri merupakan seorang akademisi dan dosen di Fakultas Hukum Universitas Trisakti. Adapun Wakil Ketua Pansel KPK yang dipilih Presiden Jokowi adalah Guru Besar Hukum Pidana Universitas Indonesia dan mantan Plt Pimpinan KPK, Indriyanto Senoadji.
Sementara anggotanya yakni akademisi juga pakar hukum pidana dan Hak Asasi Manusia (HAM), Harkristuti Harkrisnowo, pakar hukum pidana Universitas Gadjah Mada, Marcus Priyo Gunarto dan pakar psikologi Universitas Indonesia Hamdi Moeloek.
Kemudian Staf Ahli Bappenas, Diani Sadia Wati, Djrjen HAM Kementerian Hukum dan HAM, Mualimin Abdi, pendiri Setara Institute, Hendardi dan Direktur Imparsial Al Araf.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi mengajak sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Salah satunya AHY.
Baca SelengkapnyaKeberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi untuk Cak Imin itu sebelumnya dititipkan lewat dua kader PKB yang menjadi menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaMeski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya