Airlangga Sebut Aklamasi Calon Ketua Umum di Munas Golkar Pernah di Zaman Ical
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ingin Munas Golkar berjalan demokratis. Dia pun tak masalah jika di Munas nanti ketua umum dipilih secara aklamasi. Airlangga menyebut, aklamasi pernah terjadi saat pemilihan caketum Golkar Aburizal Bakrie. Kemudian saat musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) pada 2017 silam.
"Aklamasi bukan pertama kali, pertama kali waktu Pak Ical (Aburizal Bakrie), kedua pada saat Munaslub kemarin. Golkar sudah melaksanakan itu," ucap dia di sela Rapimnas Golkar, Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurut Menko Perekonomian itu, pemilihan secara aklamasi tidak menyimpang dari demokrasi. "Aklamasi itu bagian dari demokrasi juga," kata Airlangga.
Airlangga mengembalikan kepada peserta Munas soal dukungan caketum. Munas Golkar akan dilaksanakan pada tanggal 4 sampai 6 Desember. "Ya itu dipulangkan kepada seluruh pemegang suara," ujarnya.
Sebelumnya, Airlangga juga mengatakan tidak ada lagi masanya untuk internal Golkar saling pecah.
"Pak Presiden kemarin mengatakan dalam forum Forkopimda kemarin mengatakan tidak ada sikut-sikutan, yang ada adalah persatuan, dan ini semua adalah untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," tuturnya.
Hindari Perpecahan Internal Golkar
Airlangga menyebut bahwa Munas adalah forum tertinggi partai. Oleh sebab itu, dia mengajak para kader bertekad bahwa momen persatuan yang berlangsung dalam suasana hangat, bahagia dan penuh persahabatan.
"Kalau terjadi riak-riak itu menjadi ornamen demokrasi yang memperkuat kekuatan partai Golkar," ucapnya.
Jika ada aspirasi lain kader di Munas, Airlangga ingin menggunakan mekanisme jujur dan adil. Serta semua pihak harus berjanji dan menerima apapun hasilnya di Munas beringin.
"Oleh karena itu Munas Golkar adalah Munas juga bersama, mari kita jaga partai kita, karena partai kita sangat disegani oleh kawan-kawan yang lain," tandasnya Airlangga.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaDi depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaKetua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen dan Golkar menang 20 persen suara di Bali.
Baca SelengkapnyaAirlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya