Badan Pengawas dan Disiplin Gerindra Panggil Mulan Jameela
Merdeka.com - Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra memanggil anggota DPR Mulan Jameela untuk diminta klarifikasi. Sebelumnya, Mulan memicu polemik usai perjalanan dinas ke Turki beberapa waktu lalu.
Ketua BPD Gerindra Bambang Kristiono mengatakan, pemberitaan soal Mulan ramai jadi perbincangan di masyarakat. Mulan dikabarkan tidak melakukan karantina usai kunjungan dari luar negeri.
"Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra akan segera menindaklanjuti dengan memanggil Ibu Mulan Jameela untuk dimintai klarifikasi dan keterangan lainnya sehubungan dengan informasi yang beredar luas di tengah masyarakat tersebut," kata Bambang melalui keterangannya, Jumat (17/12).
Dia menjelaskan, hal tersebut dalam rangka bagian penegakan disiplin kader dan mendukung program pemerintah dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19.
BPD Gerindra mengikuti dan melaksanakan upaya-upaya terbaik yang dilaksanakan Satgas Covid-19.
Termasuk mematuhi Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional Pada Masa Pandemi Covid-19 yang di antaranya Ketentuan Karantina 10 hari bagi pelaku perjalanan international.
"Karena didasari pertimbangan kemunculan varian baru B.1.1,529 atau Omicron yang diyakini tingkat penularannya lebih cepat dibandingkan varian lama," jelasnya.
Bambang berharap, upaya BPD Partai Gerindra akan segera mendapatkan informasi yang lengkap dan jelas dengan pemanggilan Mulan Jameela tersebut. Sehingga Gerindra bisa segera memberikan informasi kepada masyarakat termasuk konsekuensinya.
"Terima kasih atas segala perhatiannya, semoga kita semua segera bisa keluar dari bahaya pandemi dan kembali berkarya untuk kemajuan Indonesia," tutup Bambang.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulan Jameela mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Partai Gerindra
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono kumpul bareng koalisi pendukung Prabowo-Gibran saat halalbihalal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, komunikasi Prabowo-Gibran dengan ketum partai koalisi 01 dan 03 berjalan baik.
Baca SelengkapnyaWacana hak angket untuk mengusut kecurangan Pemilu 2024 masih bergulir.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya