Djarot: Kami sudah kembalikan uang rakyat
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat dalam kampanye terakhirnya mengaku sudah mengembalikan uang rakyat selama kepemimpinannya menjabat Wakil Gubernur. Uang rakyat dikembalikan melalui program KJP dan KJS.
"Kami juga sudah mengembalikan semua uang rakyat Jakarta, dengan berbagai program KJP dan KJS," katanya di kegiatan Jakarta Mengaji di Kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (15/4).
Selain KJP dan KJS, dikatakan Djarot, ke depannya dia juga akan membuat Kartu Jakarta Lansia (KJL) yang bisa digunakan para lansia di atas usia 60 tahun. "Kami juga akan siapkan apartemen untuk lansia. Di sana enak, bisa mancing. Kita harus berterima kasih kepada lansia. Enggak ada lansia kita enggak akan lahir," ungkapnya.
"Kita juga punya tim merah. Nanti rumah ibu-ibu bapak-bapak kalau bocor kita betulkan. Ini sedang dirancang. Kita akan melayani seluruh warga Jakarta. Maka kita ikhlas berjuang seperti ini," tambahnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa, Hasbialah Ilyas mendukung langkah Basuki-Djarot membangun manusia. Salah satunya dengan KJP dan KJS tersebut.
"Bapak-bapak ibu-ibu enggak perlu lagi pusing (dengan ada KJP dan KJS). Oleh karena itu, kita minta kepemimpinannya diteruskan," tegas Ilyas.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaKPK turut bekerja sama dengan KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) untuk menjalankan aplikasi JAGA Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerdapat tujuh poin dibahas dan disepakati DPR terkait RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca SelengkapnyaKPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaCahyo mengungkapkan, program Kartu Prakerja selanjutnya yaitu gelombang 68 akan dibuka pada Jumat (17/5).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menandatangani pengesahan RUU DKJ (Daerah Khusus Jakarta).
Baca Selengkapnya