Merdeka.com - Langkah politik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh belakangan menjadi sorotan. Benarkah Surya Paloh tengah melakukan manuver di balik koalisi Jokowi.
Soal kabar di atas, dibantah tegas oleh NasDem. Sikap Paloh semata-mata hanya meredam situasi politik yang sempat menghangat. Berikut sikap mengejutkan Surya Paloh:
Beberapa waktu lalu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makan siang di kantor DPP Nasdem, Jakarta Pusat. Keduanya bertemu kurang lebih dua jam.
Anies mengaku pertemuan dengan Paloh membahas perkembangan kota Jakarta. Dia mengatakan siap menuntaskan tugas di Jakarta. Sementara itu, Paloh menyatakan siap mendukung Anies secara lahiriyah dan batiniyah. "Ya pastilah (dukung Anies), lahiriyah batiniyah. Tergantung Anies," ujar Surya.
Akan tetapi pernyataan itu langsung dibantah oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G Plate. Menurut Plate, Surya Paloh tidak pernah menyebut hal semacam itu.
"Siapa yang bilang? Tidak ada sama sekalian yang bilang capres. Yang ditanya 2024. Ya semua putra, putri bangsa silakan tetapinya dibuktikan dulu. Nanti kan ada prosesnya," kata Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/7).
Seperti diketahui, NasDem bukan salah satu partai pengusung Anies saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Saat itu, Partai NasDem merupakan partai pertama yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
Tak hanya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, lawan politik lain yang akan ditemui Ketua Umum Partai NasDem adalah Presiden PKS Sohibul Iman. Kabarnya dalam waktu dekat Surya Paloh dan Sohibul Iman akan bertemu. Keduanya sudah membuat jadwal untuk pertemuan itu.
"Sudah janjian kontak-kontakan Pak Surya dengan Pak Sohibul," kata seorang sumber merdeka.com di lingkaran NasDem.
Meski begitu, belum diketahui akan membahas apa dalam pertemuan itu. Untuk diketahui PKS merupakan partai oposisi pada Pilpres 2019. PKS partai pengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, sementara Nasdem mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin.
Rencana pertemuan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dengan PKS menjadi perbincangan. Rencana itu dianggap bahwa Surya Paloh mendekati PKS untuk membuat poros baru. Akan tetapi anggapan itu langsung dibantah tegas Sekjen NasDem Johny G Plate. Dia menegaskan, jikapun sang ketum bertemu dengan elit politik oposisi, itu merupakan silaturahmi biasa.
"Kalau kabar sekarang saya bilang tidak ada, jadi jangan kembangin kabar-kabar burung dalam politik, tapi kalau suatu saat nanti bertemu dengan Pak Prabowo, bertemu Pak SBY, bertemu Pak Zul, bertemu dengan Pak Sohibul, apa salah itu? Enggak salah bertemu komunikasi harus ada, sikap politik tetap masing-masing, itu supaya jelas," katanya, Selasa (13/8).
(mdk/has)
Surya Paloh Ngaku Belum Dapat Bocoran Menteri Jokowi: Mungkin Saya Terakhir
Surya Paloh Nilai Anaknya: Prananda sih Gagah tapi Kurang Cocok jadi Menteri
PENYELAM INI CATAT REKOR DUNIA MENYELAM TANPA TABUNG OKSIGEN
Sekjen NasDem: Kalau Nanti Surya Paloh Ketemu Sohibul Iman Apa Salah?
Wasekjen Gerindra: Ada yang Kebakaran Brewok Saat Prabowo Bertemu Megawati
Surya Paloh Soal Jatah Menteri: Kalau Presiden Tak Butuh Nasdem, Tidak Apa-Apa
Keakraban Megawati dan Prabowo di Mata Surya Paloh
Ramai-Ramai Minta Jokowi Tunjuk Jaksa Agung Non Politisi
Surya Paloh: NasDem Tak Usulkan Nama Menteri, Kecuali Diminta Jokowi
Adakah Bahaya yang Muncul Bagi Perokok Pasif Asap Vape?
Heboh Aksi Percobaan Bunuh Diri Aida Saskia Ternyata Hanya Prank
Sukses Jadi Penyanyi Dangdut, Ini 12 Potret Rumah Mewah Via Vallen
Apa Mungkin Koruptor di Indonesia Dihukum Mati?
Rentetan Teror Ular Kobra yang Membuat Warga Resah Gelisah
Dokumen Rahasia Kebohongan Amerika di Afghanistan, Kalah Perang Tapi Mengaku Menang
Diusulkan Dapat Libur Tambahan, Ini Hak Libur, Cuti & Izin yang Dimiliki PNS
6 Perusahaan Tertua di Dunia, Berdiri Sejak 578 M dan Berumur Ribuan Tahun
Vokalis Roxette Marie Fredriksson Tutup Usia
Diduga Cabuli Penumpang, Sopir Taksi Online di Malang Diamuk Massa
Pemprov Jabar Kucurkan Rp 744 Miliar Buat Kabupaten Tasikmalaya
Modus Rekrutmen Pengemudi, 3 Karyawan GO-JEK Gadungan Tipu 41 Orang
Seorang Dosen di Kupang Ditangkap Polisi Usai Curi iPhone 11
Kapal Bawa 1.700 Ton Semen Tenggelam Usai Ditabrak di Lembata
Pimpinan KPK Tak Tertarik Bahas Hukuman Mati Buat Koruptor
Diduga Terbakar Api Cemburu, Suami Bacok Istri Hingga Tewas
5 Cara Melegakan Tenggorokan Ketika Mengalami Batuk yang Mengganggu di Malam Hari
Alarm Motor Curian Berbunyi, Maling di Karawang Babak Belur Dihajar Warga
Terungkap! Ternyata Ini yang Membuat Wajah Ashanty Terlihat Makin Sendu
3 Zodiak yang Mudah Terjebak dalam Hubungan Toxic
Demi Dapat Klaim Asuransi, Bule Asal Australia Mengaku Dibegal di Bali
Kocak! Begini Jadinya Jika Hotman Paris Jadi 'Pedagang Bakso'
Rabu, Tarif Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor di DKI Naik 12,5 Persen
Jokowi Kantongi Nama Dewan Pengawas KPK, Mahfud Sebut Bakal Ada Kejutan
Satu Minggu Merantau ke Kupang, Pria Asal Medan Ditangkap usai Curi Motor
2 Anggota TNI Diciduk Terkait Sabu di Apartemen Legata
Diguyur Hujan Deras, Lebanon Terendam Banjir
Ibu Muda Hamil Lumpuhkan Penjambret Handphone di Jember