Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Faisal Basri: Lembaga survei harus diaudit

Faisal Basri: Lembaga survei harus diaudit Faisal Basri. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Faisal Basri menyayangkan kondisi lembaga survei yang ada dalam menyajikan data kepada masyarakat. Selain itu, Faisal menganggap lembaga survei yang menyajikan data terkait Pilgub DKI Jakarta sebagai pembunuh, terlebih kepada calon independen.

"Survei terhadap saya diturunkan sampai 1,6 persen, itu jelas membunuh, mempengaruhi lingkungan saya. Saya dorong agar ada aturan yang mendorong adanya audit terhadap lembaga-lembaga survei," jelas Faisal usai diskusi di DPR RI, Jakarta, Kamis, (19/7).

Faisal menjelaskan, dibuatnya aturan terhadap lembaga survei karena menyangkut kepentingan publik. Aturan tersebut perlu membuka bagaimana kajian, sample dan metodologi atau bahkan lebih jauh dari itu perlu diatur sedemikian rupa.

"Saya akan mendorong adanya aturan audit lembaga survei. Harus ada aturannya. Lembaga survei sudah sangat parah," tegas Faizal.

Dalam Pilgub DKI Jakarta kemarin, Faisal memastikan lembaga-lembaga survei yang ada dibayar untuk berafiliasi dengan parpol tertentu.

"Ini pesanan semua, bukan indikasi lagi, sudah jelas dibayar. Tidak masalah semua itu, tapi sekali lagi, kalau sudah disampaikan ke publik, itu lain cerita, harus diaudit. Saya dirugikan , ini keterlaluan, publik dirugikan. Kita butuh perlindungan publik atas rekayasa lembaga survei ini," tandasnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin

Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.

Baca Selengkapnya
Tim Ganjar-Mahfud sebut Lembaga Survei Wajib Izin Polisi Sebar Kuesioner, Ini Kata Polri
Tim Ganjar-Mahfud sebut Lembaga Survei Wajib Izin Polisi Sebar Kuesioner, Ini Kata Polri

Aria Bima juga percaya bahwa Pemilu akan berjalan dua putaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan
Polisi Jadwalkan Ulang Pemeriksaan Firli Bahuri Terkait Kasus Pemerasan Rabu Pekan Depan

Ade mengatakan, sebagaimana yang tertera dalam surat panggilan. Ade menyebut, jadwal pemeriksaan terhadap tersangka dilakukan pada Rabu.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan
Beredar Kabar Sri Mulyani akan Mundur dari Menteri Keuangan

Isu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Bahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!
Bahlil: Menteri Investasi Tidak Pernah Bagi-Bagi Bansos!

Bahlil Lahadalia menegaskan dirinya tidak pernah bagi-bagi bansos seperti yang dituduhkan ekonom Faisal Basri.

Baca Selengkapnya
Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua
Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua

Survei Puspoll Tunjukkan Tiga Sebab Ganjar-Mahfud Berpeluang Maju ke Putaran Kedua

Baca Selengkapnya
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024
Masih Lengkapi Berkas, Polisi Bakal Periksa SYL Usai Pemilu 14 Februari 2024

Pemeriksaan diperlukan untuk melengkapi berkas perkara sesuai petunjuk jaksa penuntut umum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Faisal Basri Bongkar Politisasi Bansos Pemilu Singgung 'Gentong Babi'
VIDEO: Faisal Basri Bongkar Politisasi Bansos Pemilu Singgung 'Gentong Babi'

Faisal Basri mengumpamakan 'Gentong Babi' dengan politisasi bantuan sosial (bansos) di Indonesia

Baca Selengkapnya