Merdeka.com - Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden menyalip Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Hal ini berdasar hasil survei Indikator Politik yang dirilis, Minggu (25/10) lalu.
Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, masih terlalu dini bicara Pilpres 2024.
"Ini kan masih 2020 saja belum selesai, jadi masih terlalu dini lah untuk kita bicara soal itu. Masih banyak persoalan hari ini yang masih harus kita pikirkan sebelum kita memikirkan ke sana," ujar Dave saat dihubungi, Selasa (27/10).
Namun, Dave mengakui Golkar akan serius mencalonkan Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden 2024.
Dave mengatakan, kerja Airlangga masih tersembunyi dan belum dilihat publik. Sehingga wajar nama Airlangga belum moncer di survei politik.
"Memang Ketum kita ini kan kerjanya tersembunyi, jadi kita belum terlihat langsung hasilnya dibanding permainan di media," kata anggota Komisi I DPR RI ini.
"Jadi kita sekarang fokus menyelesaikan hal-hal yang ini saja lah, yang lebih konkret," pungkasnya.
Diberitakan, Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis survei terkait sosok calon presiden yang banyak dipilih selama pandemi virus Corona atau Covid-19. Hasilnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati posisi teratas.
Pada survei Februari 2020, nama Prabowo Subianto masih unggul dengan 22,2 persen. Disusul Ganjar Pranowo 9,1 persen dan Anies Baswedan 12,1 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi menyebut, Ganjar merupakan sosok yang konsisten, sehingga terus menanjak elektabilitasnya selama empat kali perhitungan survei.
"Bulan Juli Pak Prabowo masih tertekan, Ganjar naik lagi jadi 16,2 persen. Sebelum pandemi, Pak Prabowo selisihnya signifikan dengan yang lain," jelas dia.
Berikut hasil survei Indikator terkait Capres Pilihan responden selama Pandemi Covid-19:
Ganjar Pranowo 18,7 persen;
Prabowo Subianto 16,8 persen
Anies Baswedan 14,4 persen
Sandiaga Salahuddin Uno 8,8 persen
Ridwan Kamil 7,6 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 4,2 persen
Khofifah Indar Parawansa 4,0 persen
Gatot Nurmantyo 1,4 persen
Mahfud MD 1,3 persen
Airlangga Hartarto 1,2 persen
Puan Maharani 0,9 persen
Erick Thohir 0,8 persen
Tito Karnavian 0,4 persen
Muhaimin Iskandar 0,2 persen
Budi Gunawan 0,1 persen.
"Di bulan terakhir September, Ganjar naik, Pak Prabowo naik, Anies masih stagnan," kata Burhanuddin.
Baca juga:
NasDem Mulai Siapkan Capres 2024: Kita Sundul Tanpa Calonnya Tahu
Politikus Demokrat: Ganjar Figur Politik yang Menarik
PKB: Apa Hebatnya Ganjar? Prestasinya Apa?
PKS Soal Survei Capres: Ganjar Punya Peluang, Muda dan Berprestasi
PPP: Pilpres Masih Jauh, Ganjar Selesaikan Dulu Tugas Sebagai Gubernur
Ganjar Pranowo di Bawah Bayang-bayang Puan Maharani
Baca Selanjutnya: Diberitakan Lembaga Indikator Politik Indonesia...
(mdk/rnd)
Banyak orang hebat di sekitar kita. Kisah mereka layak dibagikan agar jadi inspirasi bagi semua. Yuk daftarkan mereka sebagai Sosok Merdeka!
Daftarkan
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami