Gibran Bakal Konsisten Kampanye Virtual Hingga Masa Tenang Pilkada Solo

Merdeka.com - Calon Wali Kota Solo PDIP, Gibran Rakabuming Raka (33) mengaku tetap akan melakukan kampanye secara virtual hingga masa kampanye berakhir. Karena, menurutnya, metode tersebut cukup efektif dilakukan ditengah pandemi Covid-19.

“Kita tetap konsisten sampai nanti hari tenang. Kita memang lebih memperbanyak kampanye daring,” ujar Gibran, Senin (19/10).

Putra sulung Presiden Joko Widodo kembali menyapa warga untuk berkampanye hari ini. Dengan virtual box campaign, dia mendatangi Kelurahan Sangkrah, tepatnya di RT 1-4, RW 03. Dalam blusukan online itu, dia mendapat sambutan hangat warga. Masukan dan keluhan pun dapat tersampaikan baik melalui alat virtual box campaign.

Ketua RW Margoto menyampaikan beberapa keluhan. Antara lain keinginan warga RT 03, RW 03 untuk mendapat sertifikat tanah lantaran selama ini masih menempati wilayah makam.

Mendengar keluhan tersebut, Gibran kembali bertanya di mana lokasi persis tanah yang dihuni, lama waktu menghuni dan jumlah KK yang masih belum memiliki sertifikat. Margoto juga menceritakan kondisi SDN Dadapsari agar bisa dipindah ke lokasi di pinggir jalan. Wilayah RT 02 dan 04, lanjut dia, juga butuh perhatian karena rawan banjir.

Saat virtual box berjalan melalui gang-gang sempit di perkampungan, Gibran bertemu dengan Kastini, penjual nasi gudeg yang berharap wali kota mendatang memikirkan para pedagang kecil.

“Nggih, Bu. Insya Allah semua kita berdayakan, UMKM pasti kita dampingi,” tutur pria lulusan MDIS Singapore itu.

Masukan lain datang dari Apriliawati, warga RT 01, yang meminta Gibran agar mendorong anak-anak muda untuk ikut aktif di kegiatan Karang Taruna. Sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional, Gibran mendukung baik hal tersebut,

“Nggih, Bu. Di Karang Taruna, anak-anak muda bisa belajar membangun solidaritas dan kesetiakawanan sosial, nanti Karang Taruna bisa jadi wadah buat berkegiatan positif,” terangnya.

Sebelum blusukan online berakhir, Gibran berbincang dengan Eyang Rin Margono, yang meminta agar Lansia lebih diperhatikan.

"Kalau bisa Lansia dikasih vitamin, Mas, biar kondisi badannya terjaga,” pintanya. Gibran pun menjadikan hal tersebut sebagai catatan khusus untuk lebih mendorong partisipasi Posyandu Balita dan Lansia.