Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Tenang, PKS Minta KPU Tak Ikut Tenang Lihat Potensi Kecurangan

Hari Tenang, PKS Minta KPU Tak Ikut Tenang Lihat Potensi Kecurangan Hidayat Nur Wahid. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid mengimbau kepada masyarakat untuk memantapkan pilihan calonnya di masa tenang Pemilu serentak 2019. Dia mengingatkan, supaya masyarakat tidak Golput pada 17 April nanti.

"Saya mengimbau kepada masyarakat agar hari-hari ini digunakan untuk menginternalisasi segala yang mereka dengar dari kampanye dan pada 17 April nanti menggunakan hak pilihnya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/4).

Hidayat pun mengimbau, masyarakat mewaspadai kecurangan Pemilu serentak 2019 di masa tenang. Salah satunya politik uang atau money politics.

"Kemarin ada yang ketangkap melakukan money politics atau serangan fajar. Jadi warga pun juga penting untuk mewaspadai jika di hari-hari tenang ini ada genderuwo yang menakut-nakuti mereka dengan intimidasi atau mengambil kedaulatan mereka," ucapnya.

Pemilu serentak 2019 memasuki hari kedua masa tenang. Seluruh aktivitas kampanye dihentikan. Presiden Jokowi memilih melawat ke Arab Saudi bertemu Raja Salman. Sementara Prabowo, memilih takziah ke makam orangtuanya.

Wakil Ketua MPR ini juga mengingatkan, KPU dan Bawaslu tidak bersantai di masa tenang ini dan peka terhadap kecurangan pemilu. Hidayat menyinggung pemilu bermasalah di sejumlah negara seperti Malaysia, Australia, Hong Kong dan Belanda.

"Harusnya KPU dan Bawaslu tidak tenang karena beragam kecurangan yang membuat WNI yang punya hak pilih jadiin tidak bisa memilih seperti terjadi di beberapa negara itu harus dipertanggungjawabkan. Jadi hari tenang ini bukan artinya tenang terhadap potensi hilangnya hak masyarakat," imbuhnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili
Pemilih Pindah TPS Tak Bisa Pilih Caleg Sesuai Dapil Domisili

Adapun hak pemilih di TPS telah disesuaikan dengan DPT.

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari
KPU Tetapkan Pemungutan Suara Ulang di 15 TPS Sumbar, Digelar 24 Februari

Pemilu 2024 di Sumbar berlangsung di 1.265 kelurahan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI
Terungkap, ini Alasan Bung Karno Pilih Tanggal 17 Agustus Untuk Proklamasikan Kemerdekaan RI

Kenapa tidak memilih tanggal lain? Ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali
Seleksi CPNS Digelar 3 Kali Setahun, tapi Peserta Hanya Boleh Ikut Sekali

Adapun secara jadwal, seleksi CPNS 2024 dan PPPK tahap awal rencananya akan digelar pada April mendatang untuk rekrutmen sekolah kedinasan.

Baca Selengkapnya
KPU Berencana Setiap TPS 600 Pemilih di Pilkada 2024
KPU Berencana Setiap TPS 600 Pemilih di Pilkada 2024

Dengan bertambahnya jumlah pemilih dalam satu TPS maka bisa memudahkan data masuk.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Setelah Buka Puasa
KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024 Kemungkinan Setelah Buka Puasa

Dengan adanya agenda rapat pleno dua provinsi terakhir, kemungkinan penetapan Hasil Pemilu 2024 akan dilakukan malam hari.

Baca Selengkapnya
Kemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur
Kemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur

Kemendagri Bahas PKPU Soal Caleg Terpilih jadi Calon Kepala Daerah Tanpa Mundur

Baca Selengkapnya