Ini kriteria Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK, telah menolak mengisi kursi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf. Dia memilih menjadi Ketua Tim Dewan Penasehat.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, kembali enggan mengungkapkan sosok yang mengisi kursi kosong itu. Semuanya, menurut dia diserahkan ke Jokowi. Namun, dia mengingatkan sosoknya harus mampu menjabarkan arahan Jokowi.
"Kita serahkan kepada Pak Jokowi. Yang jelas Ketua Tim Pemenangan, harus mampu menjabarkan arahan Pak Jokowi. Karena beliau mengharapkan kita ini incumbent, mengharapkan harus membangun tradisi yang baik, yang lebih demokratis," ucap Hasto di Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Dia mengaku, jika Ketua Tim nantinya terlalu agresif, juga tak terlalu bagus.
"Terlalu agresif juga kurang bagus iya. Kita ini karena bangsa timur ya sangat memahami kebudayaan kita, kerja dengan baik, tahu skala prioritas, tahu aspek aspek strategis, komunikasi politik yang baik dan sudah matang. Sosok yang memiliki sikap kenegarawanan, sehingga itu yang diperlukan," tukasnya.
Saat didesak siapa namanya, lagi-lagi Hasto hanya mengatakan. "Nanti," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.
Baca Selengkapnya