Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas berkunjung ke kediaman politisi senior Sabam Sirait di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Jumat (20/9). Sabam, biasa Sabam Sirait dipanggil juga merupakan anggota DPD incumbent dari dapil DKI Jakarta.
Hemas disambut hangat oleh keluarga Sabam yang juga turut didampingi istri tercintanya Sondang Sidabutar, cucu pertamanya Josua Sirait. Sebelumnya, Sabam juga menerima kunjungan anggota DPD terpilih lainnya dari Jimly Asshiddiqie, La Nyalla Mattaliti dan Nono Sampono.
Sabam, politisi yang sudah berkiprah sejak zaman Presiden Soekarno mempersilakan tamunya untuk duduk di ruang tamu. Hemas pun mengaku senang bisa berkunjung dan berbincang dengan pak Sabam.
Dalam pertemuan itu, Sabam berkisah soal perjalanan politiknya. Juga lika-liku dan warna-warni memperjuangkan apa yang diyakini sebagai kebenaran.
Sabam mengaku terhormat atas kunjungan istri Sultan Yogyakarta itu. "Rumah yang sederhana ini sudah dikunjungi oleh 3 Presiden. Jadi terima kasih atas kunjungannya Ibu Hemas," ucap Sabam.
Hemas pun berdoa agar Sabam tetap sehat. Apalagi Sabam yang menjadi anggota DPD tertua akan menjadi pimpinan sidang dalam pembukaan sidang awal DPD pada 1 Oktober mendatang.
"Saya lihat pak Sabam ini adalah sosok yang bukan main-main ya. Beliau panutan, Karena dia sudah banyak pengalaman saya kira beliau berperan dalam meneguhkan politik di Indonesia. Saya kira juga beliau orang yang punya power dan orang politik yang idealis," tutur Hemas.
Dia berharap, kehadiran tokoh sekaliber Sabam, kewenangan DPD diperkuat dan tidak ada ketergantungan dengan DPR. Sementara Sabam mengaku tak berbakat jadi pemimpin.
"Saya berbakat jadi pendobrak saja," ucap anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dua periode yang lagi-lagi langsung disambut tawa Hemas.
Ayahanda politisi PDIP Maruarar Sirait itu juga meminta seluruh anggota DPD untuk mencintai Indonesia dengan segala kelemahan dan kekurangannya. Mimpi Sabam agar Indonesia sejahtera dan terus bersatu dari Sabang sampai Merauke.
Sabam mengaku senang melihat track record dan pendirian kuat Hemas. Menurutnya, Hemas mempunyai pendirian yang jelas.
"Mudah-mudahan Ibu Hemas bisa menjadi pemimpin Indonesia yang baik pada waktu yang akan datang," katanya.
Sabam menyatakan, dirinya akan memimpin sidang awal masa jabatan DPD tanggal 1 Oktober sesuai aturan yang berlaku. Menurutnya, kalau semua orang mengikuti aturan maka takkan ada kegaduhan.
Di ujung pertemuan, mantan anggota DPR 7 periode itu memberikan cinderamata dua bukunya kepada Hemas. Pertama berjudul Politik itu Suci. Kedua, berjudul Berpolitik Bersama 7 Presiden. (mdk/rnd)
Baca juga:
BK DPD Bantah Jegal GKR Hemas jadi Pimpinan Senator
VIDEO: Sidang DPD Ricuh, Anggota Nyaris Adu Jotos
Kubu Hemas Tuding Pengesahan Tatib DPD Akal-akalan Pendukung OSO
Sidang Paripurna Luar Biasa DPD Berlangsung Ricuh, Anggota Nyaris Baku Hantam
La Nyalla Ingin DPD Ikut Dilibatkan Membangun Indonesia Sentris
BK DPD Bantah Jegal GKR Hemas jadi Pimpinan Senator
VIDEO: Sidang DPD Ricuh, Anggota Nyaris Adu Jotos
PNS Libur Dari Jumat, Begini Rencananya
Kubu Hemas Tuding Pengesahan Tatib DPD Akal-akalan Pendukung OSO
Sidang Paripurna Luar Biasa DPD Berlangsung Ricuh, Anggota Nyaris Baku Hantam
La Nyalla Ingin DPD Ikut Dilibatkan Membangun Indonesia Sentris
Fadel Muhammad Incar Kursi Pimpinan MPR Jatah DPD
Pimpinan DPD Dinilai Harus Berkarakter Kuat dan Komunikatif
Nono Sampono Puji Peran Sabam Sirait di DPD
Peringati Hari HAM Sedunia, Aktivis Bawa Bingkisan untuk Presiden
Anies: Semakin Dikritik, Kinerja TGUPP Dirasakan
Jokowi Minta Nadiem Makarim Ajak Pelajar Gemar Menabung
Satgas Humas Ops Nemangkawi Polri Imbau Warga Papua Waspada Informasi Hoaks
Ini Tanggapan Anies Baswedan Soal TGUPP Rangkap Jabatan
Angkasa Pura I Operasikan Terminal Baru Bandara Syamsudin Noor
Dalami Kasus Suap Supendi, KPK Geledah BPR Indramayu
Indonesia Punya 55 Bank Wakaf Mikro dan Telah Salurkan Pembiayaan Rp31,5 Triliun
Melihat Lebih Dekat Pembuatan Medali Nobel
Begal Bersenjata Tajam Beraksi di Bekasi, Tangan Korban Ditebas Nyaris Putus
Jokowi Ingatkan Waspada Terhadap Oknum yang Senang Impor Minyak Ganggu Program B30
Mahfud MD Klaim Sejak 98 Penegakan HAM Dilakukan Lebih Sungguh dan Maju
DPR Tantang Jokowi Tak Hanya Wacana Soal Hukuman Mati Koruptor
Pesawat Bawa 38 Penumpang di Chile Hilang Saat Menuju Antartika
BUMN: Solar B30 Tersedia di SPBU Akhir Bulan Ini
Kronologi DPRD DKI Anggarkan Rp 128,9 Miliar untuk Beli Komputer
Menko Luhut Setuju Kapal Asing Tak Lagi Ditenggelamkan: Bukan Berarti Kita Lemah
Perempuan yang Ditangkap saat Pesta Sabu di Aceh, Dicambuk 8 Kali
Gandeng Perusahaan China, Maskapai TransNusa Ekspansi Buka Cabang di Jakarta
Ma'ruf Beri Penghargaan Zona Integritas: Wujudkan Birokrasi Antikorupsi
Jokowi ke Ahok: Kawal Pembangunan Kilang, Kebangetan sudah 34 Tahun Tak Bisa Bangun
Beda Sikap PDIP dan PSI Terkait Pengadaan Komputer Senilai Rp 128,9 Miliar
Pasokan Minyak Sawit Terbatas, Program Biodiesel Disebut Luhut Hanya Cukup Sampai B50
Wapres Ma'ruf: Tingkat Kemudahan Berusaha Indonesia Naik, tapi Masih di Bawah Vietnam
Tarik Ulur Fraksi di DPRD DKI Sahkan Anggaran TGUPP
Menko Luhut Minta Masyarakat Tak Berspekulasi soal Masalah Garuda Indonesia
Cara BNPB Kenang 15 Tahun Tsunami Aceh
Jokowi: Pembinaan UMKM Indonesia Kalah Dibanding Singapura dan Malaysia