Jokowi akan umumkan cawapres maksimal besok
Merdeka.com - Capres PDIP Joko Widodo tak ingin main-main menanti momen tepat mengumumkan siapa cawapresnya. Namun calon yang juga diusung Nasdem, PKB dan Hanura itu menyebut pendampingnya akan diumumkan maksimal Senin 19 Mei besok.
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu di Alun-alun Subang Jawa Barat, Minggu (18/5). "Kalau tidak hari ini ya maksimal besok," singkat Jokowi yang mengenakan kemeja putih itu.
Yang pasti kata Gubernur DKI Jakarta itu, dua nama sudah dikantongi dan masuk dalam kriteria cawapresnya. Jokowi pernah menyebut inisial J dan A yang tak lain adalah Jusuf Kalla dan Abraham Samad.
"Yang jelas sudah ada dua nama dan itu sudah ada di saku saya," jelasnya.
Kapan pendampingnya itu akan diumumkan? "Ya lihat saja nanti," paparnya. Ternyata teka-teki cawapresnya apakah akan diumumkan di Subang tidak terjawab.
Mantan Wali Kota Solo ini sekitar pukul 13.15 WIB meninggalkan Subang bersama rombongan untuk kembali ke Jakarta.
"Saya ini datang ke sini karena dulu saya sempat berjanji ke pak Ojang ( Bupati Subang) bahwa saya akan menyempatkan datang ke Subang," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga menyempatkan mendatangi pasar Cipendeuy.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta presiden dan wapres terpilih menyiapkan perencanaan kerja seperti apa yang sudah mereka sampaikan pada saat kampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca Selengkapnya