'Jokowi Sangat Nyaman dengan Prabowo'
Merdeka.com - Pengamat politik Muhammad Qodari mengatakan, Presiden Joko Widodo main hati dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sebab, banyak faktor yang membuat Jokowi terlihat dekat dengan Prabowo.
Menurut Qodari, selain menjadikan sebagai menteri pertahanan, Prabowo juga dianggap menjadi simbol rekonsiliasi yang diperlukan dalam situasi pandemi Covid-19.
"Karena ia adalah menterinya. Yang kedua adalah simbol dari rekonsiliasi, kesatuan, dan persatuan yang sangat diperlukan dalam situasi uluran tangan seperti sekarang ini. Yakni situasi pandemi yang membutuhkan anggaran untuk vaksinasi dan seterusnya," jelas Qodari pada diskusi politik #Safari24 Total Politik dengan tema ‘Gelar Musra, Jokowi Pilih Siapa?’ pada Minggu (7/8).
Selain itu, Qodari menambahkan, Jokowi nyaman dengan Prabowo. Hal tersebut dapat terlihat dari gestur Jokowi yang meminta menteri pertahanan tersebut untuk mewakili dirinya menutup turnamen Piala Presiden 2022, Sabtu (6/8) kemarin.
"Saya rasa Pak Jokowi sangat nyaman dengan Pak Prabowo, ya. Dengan gesturnya, dengan bahasa tubuhnya. Kalau tidak salah saya, Pak Prabowo itu mewakili presiden lho meresmikan atau membuka acara pertandingan apa Piala Presiden apa gitu. Sejak kapan menteri itu atas nama presiden membuka acara itu, bukan acara resmi kementerian ya, tapi itu acara olahraga," kata Qodari.
Lebih lanjut, Qodari mengatakan, Prabowo memiliki paket lengkap sebagai calon presiden karena elektabilitasnya dan dukungan partai politik yang mumpuni.
Dari elektabilitas, Qodari menyebut, tiga nama teratas, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo.
Dilihat dari partai politik, Prabowo merupakan ketua umum Partai Gerindra yang sangat mungkin untuk menjadi sebagai calon presiden.
"Nah kalau kriterianya ada dua, elektabilitas dan partai politik, maka semuanya benar. Calon presiden yang paling pasti pada hari ini yang bisa maju namanya, Prabowo Subianto," kata Qodari.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPrabowo sudah menyampaikan akan menjalankan politik yang merangkul seluruh pihak seperti Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya