Jokowi Ungguli Quick Count, PDIP DKI Rangkul Pendukung Prabowo
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengimbau agar pendukung paslon capres dan cawapres nomor urut 01 tidak menunjukkan kegembiraan yang berlebihan atas hasil quick count atau hitung cepat Pilpres 2019. Dia menyebut setiap pertarungan menang kalah merupakan suatu hal yang lumrah.
"Mungkin sekarang diuntungkan dengan adanya quick count ini. Mungkin bisa menahan diri jangan euforialah," katanya di Jakarta, Kamis (18/4).
Politisi PDI Perjuangan itu menyebut politik hanya sebuah bentuk kepentingan. Sehingga tidak perlu saling dendam.
"Ini bukan ajang adu domba dan dendam-dendaman. Saya rasa kami sebagai partai besar, saya dari PDI-P akan merangkul semua teman supaya membangun Jakarta," jelasnya.
Artikel terkait Prabowo Subianto juga bisa dibaca di Liputan6.com
Sebelumnya, Lembaga survei Indo Barometer menggelar quick count pada pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 17 April 2019. Quick count dilaksanakan di 1.200 TPS sebagai sampel, dari 810.329 TPS yang tersebar di 34 Provinsi.
Dari data 99,67 persen yang sudah masuk, hasilnya pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin mendapat 54,32 persen. Sementara pasangan nomor urut 02 mendapat 45,68 persen.
Margin of error dalam hitung cepat itu sebesar kurang lebih 1 persen pada tingkat kepercayaan sebesar 99 persen. Metode penarikan sampel TPS yaitu stratified and sistematic random sampling.
Sementara, Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 sebanyak 192.866.254. Adapun pemilih yang datang (partisipasi pemilih) ke TPS sebesar 80,73 persen. Dan yang tidak datang (golput) sebesar 19,27 persen. Dari total suara yang datang, sebesar 97,23 persen adalah suara yang sah. Adapun suara yang tidak sah berjumlah 2,77 persen.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2). Namun, dia tak membeberkan di mana pertemuan itu dilakukan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaQuick count sejumlah lembaga survei menempatkan Prabowo Gibran sebagai juara pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya