Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Setya Novanto meminta agar mahar politik antara calon kepala daerah dan partai tak lagi ada di pilkada serentak. Menurut dia, seorang pemimpin haruslah bersih dari praktik-praktik kotor tersebut.
"Tak boleh (mahar politik). Sekarang itu kan semuanya itu di dalam hal Pilkada itu harus betul-betul secara jujur, adil, dan dipilih oleh rakyat," kata ‎Novanto di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/8).
Dia menjelaskan, masyarakat kekinian tidak mudah dibodohi. Mereka telah menjadi pemilih yang kritis. Maka dari itu lobi politik dalam Pilkada sebaiknya dihindari.
"Rakyat sekarang ini kan benar-benar mengerti dan mengetahui masalah-masalah yang terbaik buat para pemimpinnya. Jadi sekarang yang paling bagus itu memang harus tidak ada mahar-mahar lagi. Enggak boleh," tuturnya.
Baca juga:
Perppu bumbung kosong di pilkada dinilai berbahaya bagi demokrasi
Bumbung kosong bisa jadi solusi mengatasi calon tunggal pilkada
Haruskah Jokowi mengeluarkan Perppu calon tunggal pilkada serentak?
Marak calon tunggal, politikus PDIP tuding ada pihak buat skenario
Ini laporan resmi pendaftaran peserta Pilkada sampai hari terakhir
Calon Wawali Surabaya yang hilang ternyata mundur karena diminta ibu
Berkas pasangan Dimas-Babai di Pilkada Depok dikabarkan palsu
(mdk/rnd)
Tak rekomendasikan Airin, PDIP resmi usung Arsyid-Intan di Tangsel
Gerindra masih buka peluang usung Ahok di Pilkada DKI 2017
Muatan Truk Trailer Hantam JPO di Matraman
Menkum HAM minta PPP islah agar bisa ajukan calon di pilkada
Sudah terbukti kinerjanya, PKB tegas dukung Airin di Pilkada Tangsel
NasDem usung 11 calon kepala daerah di pilkada serentak Jatim
KPU: 9 Desember libur nasional agar partisipasi pemilih maksimal
Kenali 4 Gejala yang Muncul ketika Anak Menderita Diabetes
Sorotan Publik pada BUMN di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir
Recall 36 Ribu Daihatsu Gran Max 1.5L dan Luxio, Berapa Unit yang Sudah Diperbaiki?
Kejamnya Krisis Ekonomi, dalam Lima Hari Tiga Warga Libanon Bunuh Diri
Pemandangan Air Terjun Victoria Sebelum dan Setelah Dilanda Kekeringan
Perjalanan Karier Ari Askhara, Dirut Garuda Indonesia yang Dicopot Erick Thohir
Selain Perawat dan Sopir, Juru Parkir Juga Ikut Pesta Sabu di Rumah Sakit
OkeShop Buka Konsep Toko Baru Samsung Store
Cuaca di Jaksel dan Jaktim: Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
13 Foto Rumah Mewah Keluarga Desta, Bernuansa Inggris dan Ada Atap Otomatis
Cara Keluar Dari Grup WhatsApp Tanpa Notifikasi ke Pengguna Lain
Ekspansi Tambang dan Perkebunan, Penyebab Utama Serangan Harimau pada Manusia
Bangunan 6 Lantai di Kenya Runtuh, 3 Orang Tewas
Airin Berharap Tol Kunciran-Serpong Bisa Mengurai Kemacetan di Tangsel
Narkoba Tempel, Modus Lain Peredaran Ganja dan Sabu
Diciduk Polisi, Pemalak Sopir Truk di Samarinda Menangis dan Curhat Dicerai Istri
Kemensos bakal Alokasikan Rp 1 Triliun Atasi Kemiskinan di Banten
2 Perampok Bersenjata Pedang Samurai Satroni Minimarket di Tangerang
Kasus Gizi Buruk di Kota Serang Meningkat 100 Persen
Berawal dari Masalah Rokok, Mandor di Makassar Tikam Anak Buah Sampai Tewas
Sopir Halusinasi Lihat Rombongan Orang, Pikap Terperosok ke Sungai Gajah Wong
5 Makanan yang Bisa Sangat Berguna Atasi Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Peringati Hari Antikorupsi, Polisi di Kepri Bagikan Makanan ke Buruh
Baru Jabat Kapolda Kaltim, Irjen Muktiono Ingatkan Anak Buah Netral di Pilkada
Begini Kabar 12 Pemeran Lupus Milenia Sekarang, Banyak yang Bikin Pangling
Aksi Didi Kempot Hibur Sobat Ambyar di SCBD
Pemanasan Global Mengancam, Komunitas Perusahaan Ajak Pelaku Bisnis Peduli Lingkungan
Karyawan Pabrik di Sleman Keracunan, Polisi Periksa Penyedia Katering
2 Kecamatan dan 4 Desa di Lebak Diterjang Banjir Bandang
Ini Cara Hindari Serangan Harimau Sumatera Menurut Kapolsek Pagar Alam