MUI Imbau Warga Garut Tak Datang ke MK Kawal Sidang Sengketa Pilpres
Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut, KH Sirojul Munir mengimbau warga tidak pergi ke Jakarta untuk mengawal sidang sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK). Dia menyebut masyarakat bisa memantau langsung perkembangan sidang dari rumah masing-masing.
"Untuk apa berangkat? Ke sana tidak ada pengaruh apa-apa. Apalagi berangkat untuk melakukan tindakan yang radikal, anarkis," ujar Munir, Rabu (12/6).
Munir mengingatkan masyarakat agar mempercayai prinsip independensi yang dipegang para hakim MK dalam menyelesaikan sengketa pilpres.
Dia juga meminta semua pihak harus menahan diri dan tidak terpancing informasi hoaks dan menyesatkan sehingga tidak menimbulkan perpecahan.
"Kami sudah menginformasikan hal ini kepada masyarakat dengan menurunkan tim ke wilayah dan menyampaikan melalui pengajian, melalui media dan lainnya. Intinya kami meminta agar semuanya lapang dada dengan hasil yang akan diputuskan nanti. Tujuannya agar jangan sampai terjadi perpecahan," imbuhnya.
Menurutnya, momentum lebaran ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk sama-sama saling memaafkan, khususnya setelah selesainya Pilpres 2019.
"Pendukung 01 atau 02 harus berdamai. Jangan lagi ramai merebutkan siapa yang benar dan salah. Lebaran ini kita harus saling minta maaf dan kembali bersatu," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Putusan MK Menolak Gugatan Pilpres: Sebetulnya Tidak Mengejutkan
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Ma’ruf, tak akan ada ada arahan khusus yang diberikan kepada para menteri sebelum memenuhi panggilan MK.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaMK sebelumnya menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024 diajukan Anies-Cak Imin maupun Ganjar dan Mahfud.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menerangkan, alasan Pilpres sebaiknya satu putaran karena pertimbangan biaya yang begitu besar.
Baca SelengkapnyaTenggat waktu pendaftaran PHPU Pileg dan Pilpres memiliki jadwal yang berbeda.
Baca Selengkapnya