Nur Asia Uno Putuskan Tak Maju Bursa Pilkada Tangsel 2020
Merdeka.com - Teka-teki Nur Asia Uno maju dalam pemilihan Wali Kota Tangerang 2020 mendatang terjawab. Wanita kelahiran 28 November 1970 itu dipastikan tak maju dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan.
Kepastian itu disampaikan sang suami, Sandiaga Salahuddin Uno, lewat video berdurasi dua menit yang diunggah di Instagram pribadinya. Kabar Mpok Nur sapaan bagi Nur Asia Uno ikut bertarung dalam Pilkada Tangerang Selatan itu sebelumnya diusulkan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
"Setelah kita bertukar pikiran dan informasi akhirnya Mpok Nur memutuskan untuk akan fokus di kegiatan sosialnya dan tidak akan maju dalam Pilwalkot di Tangerang Selatan," kata Sandiaga dalam video tersebut seperti dilihat Liputan6.com pukul 09.30 WIB, Rabu (9/10).
Mpok Nur pun memberikan alasan tak maju dalam Pilkada Tangerang Selatan. Dia mengaku saat ini tengah fokus dalam kegiatan sosial di bidang anak dalam wadah YAMSA (Yayasan Abang Mpok Sahabat Anak).
"Masih banyak anak-anak yang mesti diurus dan saya harus fokus dengan bidang sosial saya yang mengurus mereka yang mendapat kekerasan terhadap anak, pendidikan layak, karena masih banyak sekali anak Indonesia yang belum mendapat pendidikan layak dan kesehatan terutama," kata Nur.
Menutup pernyataan tersebut, Sandiaga memberi semangat untuk siapa pun yang akan maju dan dapat memberi dampak positif tidak hanya untuk Tangerang Selatan, tapi seluruh Indonesia.
"Kita sudah mengambil keputusan, terus semangat, maju terus dan sampai jumpa di kegiatan YAMSA berikutnya," kata Sandiaga.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan 2020, sebagai calon Walikota Tangsel karena dinilai memiliki kemampuan memimpin.
"Saya telah mengusulkan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memajukan Nur Asia Uno sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada Tangerang Selatan 2020," kata Dasco di Jakarta, Rabu (31/7).
Usulan itu sudah disampaikan Dasco kepada Sandiaga. Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa Nur Asia diajukan maju dalam Pilkada Tangsel. Pertama, di wilayah tersebut terbukti tidak resisten terhadap pemimpin perempuan. Kedua menurut Dasco, Nur Asia memiliki kapasitas dan kapabilitas sehingga tidak perlu diragukan untuk memimpin Tangsel.
"Lalu, pemilih emak-emak pendukung Sandiaga Uno dan fans Nur Asia Uno sangat banyak di Tangsel," ujarnya.
Dasco mengatakan, Tangsel merupakan daerah dengan pembangunan yang cepat sehingga diperlukan orang-orang kreatif, teliti dan inovatif. Dia menilai kriteria-kriteria tersebut diperlukan agar pembangunan di Tangsel ke depan dapat tersinkronisasi dan bermanfaat bagi masyarakat.
Akan tetapi, Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, belum bulat menyatakan dukungan kepada Siti Nur Asia (Mpo Nur) untuk maju sebagai kandidat calon Wali Kota Tangerang Selatan pada Pemilihan Umum 2020 mendatang.
Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan, Yudi Wibowo mengatakan, nama Mpo Nur yang merupakan istri Sandiaga Salahuddin Uno, ini sempat dilemparkan langsung oleh Pengurus DPP Gerindra, Sufmi Dasco kepada Cawapres Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu itu.
"Maka Pak Dasco ketika bertemu Pak Sandi Uno menanyakan dan masih dijawab dengan senyuman oleh Pak Sandi, Pak Dasco memperoleh nama Mpo Nur dari usulan kader dan kelompok relawan," tegas dia, Jumat (2/8).
Yudi mengaku, saat ini internal partainya masih dalam tahap penilaian dan penjaringan aspirasi dari kader dan masyarakat Tangsel, untuk diusung partainya. "Saat ini kami masih berjalan tahap penilaian dan penjaringan aspirasi dari kader dan masyarakat Tangsel. (Nama yang masuk) Banyak, ada kader Anggota DPRD Banten, anggota DPRD Tangsel yang lama maupun yang baru, tokoh relawan dan beberapa kader DPP juga ada. Semua masuk penilaian," ucap dia.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.
Baca SelengkapnyaMahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaPertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengumuman hasil rekapitulasi nasional perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024, berdasarkan berita acara KPU nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024.
Baca SelengkapnyaNegara diminta mengakomodasikan peningkatan sumber daya manusia bagi anak-anak Suku Dayak.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPaloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya