Pakar Hukum Sebut Muncul Fenomena Relawan Jokowi Versus PDIP, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menilai, saat ini terjadi fenomena relawan Jokowi versus PDI Perjuangan. Menurutnya, dua kelompok tersebut sama-sama ingin bertanding dalam hal wacana terkait popularitas Presiden Jokowi.
"Yang terjadi sekarang relawan versus partai, yang terjadi sekarang dengan fenomena itu adalah karena begitu dahsyatnya memang fenomena Pak Jokowi, dahsyat ya 2014 yang tiba tiba muncul, jadi akhirnya relawan Pak Jokowi dan partainya PDIP jadi seperti bertanding dalam hal berbagai wacana yang terkait dengan popularitas Pak Jokowi," kata Bivitri dalam acara Ngopi Dari Sebrang Istana 'Zona Nyaman Jokowi' di Jakarta, Minggu (4/12).
Bivitri lalu membedakan keburukan antara partai politik dan relawan. Menurutnya, parpol bisa dihukum jika ada kebijakannya yang melenceng dari nilai-nilai demokrasi.
"Kalau sebuah partai tiba-tiba membicarakan tiga periode, atau jangan ada pemilu 2024 kita bisa secara jelas menunjuk partai itu, melihat kondisi partainya bahkan 'menghukum' partainya kalau memang ada kampanye yang kuat dan seterusnya, supaya caleg calegnya gak terpilih karena values-nya kacau banget melawan demokrasi," tuturnya.
Sedangkan relawan tidak bisa dikontrol oleh publik seperti parpol. Kata dia, relawan bukanlah sesuai yang berbadan hukum dan tak punya akuntabilitas.
"Tapi kalau relawan itu gimana cara ngontrolnya, relawan itu bukan entitas ya yang secara hukum pastinya juga bukan berbadan hukum seperti partai politik tapi dia juga gak punya akuntabilitas publik yang jelas, mau menghukum menghukum apa, gak ada caleg-caleg dari relawan, caleg masuk dari partai," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDI Perjuangan menilai Jokowi dan Ganjar memiliki karakteristik sama dengan menyapa langsung masyarakat yaitu blusukan.
Baca SelengkapnyaNamun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kritik keras kepada Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaWajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaReaksi Dingin Puan Ditanya Isu Manuver Jokowi Rebut Kursi Ketum PDIP
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca Selengkapnya