PAN nilai Prabowo-AHY tidak cocok karena sama-sama dari militer
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan opsi duet Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2019 tak cocok. Sebab, keduanya memiliki latar belakang yang sama dari militer.
"Saya kira peluangnya kecil itu ya peluangnya kecil Prabowo - AHY karena dari sisi latar belakang mereka sama-sama militer. Dan untuk chemistry antara Demokrat-Gerindra mungkin agak kurang. Tapi kalau dengan PAN, insya Allah Gerindra sangat bagus," kata Yandri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7).
Terpisah, Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria menilai kesamaan latar belakang paslon tidak masalah. Bagi Riza, pertimbangan masyarakat tentang kesamaan latar belakang kandidat sudah usang.
"Sekarang ini kan kalau sudah dikotomi sudah hilang. Tidak ada lagi dikotomi Jawa atau luar Jawa ya. Laki perempuan, kemudian militer-militer, bahkan militer -polisi juga boleh. Bahkan ya sipil dengan militer atau sipil dengan militer silakan. Sekarang ini sudah tidak ada," ujar Riza.
Menurutnya, masyarakat sudah semakin cerdas, teliti dan cermat. Serta melihat kredibilitas, leadership maupun kemampuan manajemen dari pasangan capres-cawapres.
"Belakangan ini kita lihat dari berbgai pilkada masyarakat semakin cerdas. Kita yakin tidak ada lagi dikotomi bisa saja sipil sipil kemudian perempuan perempuan juga boleh," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo berulang kali setuju dengan pendapatnya di debat Pilpres 2024 pamungkas.
Baca SelengkapnyaWiranto mengungkapkan lima alasan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka wajib didukung dan menang pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Posisi Partai Demokrat di pemerintahan saat ini diharapkan AHY mampu membantu kabinet Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaSalah satu faktor pendorongnya adalah penampilan Gibran dalam debat cawapres.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaSaat menyebut Soeharto, Prabowo mengaku cukup kenal.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian pastinya peristiwa tersebut, ia pun meminta untuk bersabar.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnya