Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Pecat Kader yang Terjerat Kasus Narkoba dan Korupsi

PAN Pecat Kader yang Terjerat Kasus Narkoba dan Korupsi Zulkifli Hasan. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap Ketua DPRD Buton Selatan sekaligus Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), La Usman Jumat (23/11). Ia ditangkap karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menjawab dengan santai. Dia malah membandingkan kasus narkoba tersebut dengan yang pernah menimpa politisi NasDem.

"Narkoba kan ada juga NasDem kemaren ya, kita enggak boleh. Mau korupsi mau itu. Tentu harus ditindak sesuai hukum yang berlaku," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/11).

Dia mengatakan, narkoba dan korupsi adalah sesuatu yang dilarang. Karena itu, dia mengungkapkan, PAN secara otomatis memecat La Usman.

"Ya pasti otomatis harus dipecat," tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Buton Selatan La Usman ditangkap Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Jumat (23/11). Dia ditangkap sekitar pukul 23.00 WIB di lantai 2 kamar 217, Hotel Red Planet, Jalan Samanhudi,Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, penangkapan ini bermula dari informasi masyarakat. Polisi langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan. Ditemukan dua cangklong bekas pakai. Salah satunya ditemukan di kantong celana tersangka dan satu lainnya di closet toilet kamar hotel.

"Hasil interogasi TSK bahwa dia telah memakai sabu hari sebelumnya di TKP seorang diri," ujar Argo kepada merdeka.com, Senin (26/11).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
24 Napi Korupsi di Lapas Sukamiskin dapat Remisi Natal
24 Napi Korupsi di Lapas Sukamiskin dapat Remisi Natal

Lapas Sukamiskin memastikan tahun ini tidak ada remisi khusus II atau bebas.

Baca Selengkapnya
Anies Siap Hadiri Adu Gagasan Anti Korupsi di KPK
Anies Siap Hadiri Adu Gagasan Anti Korupsi di KPK

KPK akan mengundang tiga pasangan capres-cawapres pada 17 Januari 2024 untuk membahas persiapan menjelang Penguatan Anti Korupsi.

Baca Selengkapnya
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik
Pemilu Makin Dekat, Menteri Anas Ingatkan PNS Haram Terlibat Kegiatan Politik

PNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka
Segini Santunan dari Pemerintah untuk Korban Meninggal Kecelakaan KA di Cicalengka

Besaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok
Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Hasan Nasbi: Kalau Ada Hubungan Bansos Dengan Keterpilihan, Anies Tak Bisa Lawan Ahok

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil
Sahroni: Pengembalian Nilai Kerugian Negara dari Kasus Korupsi Masih Kecil

Selama ini, kata dia, penanganan kasus korupsi terlalu mengedepankan hukum pidana sebagai alat penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres
Akui Kepercayaan Terhadap KPK Kurang, Mahfud Ingin Kembalikan UU KPK Lama Jika Terpilih Jadi Wapres

Mahfud menegaskan keberadaan lembaga antirasuah itu masih sangat dibutuhkan untuk memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

Baca Selengkapnya